SuaraSumut.id - Proses migrasi TV analog ke digital di Banda Aceh mulai diberlakukan pada 17 Agustus 2021. Ini akan dimulai untuk wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
"Untuk Banda Aceh dan Aceh Besar off TV analog mulai 17 Agustus, semuanya sudah digital," kata Kepala Diskominfo Aceh Marwan Nusuf, dilansir Antara, Rabu (30/6/2021).
Penerapan analog switch off (ASO) dilaksanakan sampai dengan lima tahap, dan untuk tahap pertama ini hanya berlaku di Banda Aceh dan Aceh Besar. Sedangkan untuk 21 daerah lainnya segera menyusul.
"Artinya pada 17 Agustus nanti hanya di Banda Aceh dan Aceh Besar yang tidak bisa gunakan TV analog lagi, daerah lain di Aceh masih bisa," ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara Membuat SIM Secara Online dan Daftar Tarif Terbaru, Termasuk C I dan C II
Pihaknya terus melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait migrasi tersebut, serta selalu berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh.
"Kita sama-sama sosialisasi ASO ini yang akan berlaku di Banda Aceh dan Aceh Besar, sehingga tidak timbul masalah di masyarakat," kata Marwan.
Komisioner KPIA Teuku Zulkhairi mengaku, terus mengevaluasi kesiapan lembaga penyiaran dan juga informasi dari pemerintahan di Aceh supaya terjadi kesepahaman dalam agenda migrasi TV analog ke digital tersebut.
"Apalagi ini sudah mendesak karena 17 Agustus 2021 itu tinggal dua bulan lagi," kata Teuku Zulkhairi.
Ia menegaskan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan ketika penyiaran sudah berubah ke digital. Namun, mereka juga membutuhkan partisipasi masyarakat dalam mengontrol siaran.
Baca Juga: Tilep Miliaran Uang Korban, Pemilik Investasi Wedding Organizer Diciduk
"Kita sampaikan kepada masyarakat, penyiaran seperti apa saja yang boleh disiarkan, peran dan partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam proses pengawasan ini," tukasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Orang Arab Saudi Ngamuk dan Pecahkan TV karena Timnasnya Dikalahkan Indonesia
-
Peluang Baru untuk Kerjasama Ekonomi dan Budaya Indonesia-Tiongkok-Filipina Lewat Pekan TV Fujian 2024
-
Cinta Fitri dan Hikmah Comeback! NET Tayangkan Ulang Sinetron Ikonik Indonesia
-
Legislator NasDem Usul Perluas Tupoksi KPI dengan Omnibus Law UU Penyiaran hingga UU Pers, Kenapa?
-
Persiraja Tantang Klub Liga Super Malaysia, Manajer: Harumkan Aceh di Kancah Internasional
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Polisi Dilarang Bawa Senjata Api Saat Jaga TPS Pilkada Sumut 2024
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti