SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan lokasi hiburan malam di Medan diduga tetap beroperasi dan mengabaikan protokol kesehatan saat pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro beredar di media sosial.
Dilihat dari akun instagram @medanheadlines.news, Kamis (8/7/2021), video berjudul "Warga Mengeluh Diskotek di xxxx Tak Ikuti PPKM" menunjukkan tayangan keramaian pengunjung sedang asyik dugem dan mengabaikan protokol kesehatan.
"Min tolong lah, ini diskotek ini gak nerapkan PPKM. Aku warga sini juga, tinggal di dekat diskotek ini. Sangat mengganggu Min. Bahkan saat warga curi-curi masuk, gak penuhi prokes min. Mereka masuk dari belakang. Pintu depan seolah olah tutup. Kenapa pedagang kecil gak bisa buka, ini diskotek kok bisa buka?. Tolonglah min, biar pemerintah tahu," tulis dalam video.
Camat Medan Polonia Amran Sanusi Rambe mengatakan, pihaknya telah menerima informasi adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan lokasi hiburan malam tersebut.
Baca Juga: 28 Atlet Indonesia Berangkat ke Olimpiade Tokyo
"Oh ya, itu sudah kita sudah surati (pemilik lokasi hiburan malam)," katanya, kepada SuaraSumut.id.
Ia mengaku, pada Rabu 7 Juli 2021 telah melakukan pengawasan hingga malam hari
"Kemarin kita kan sampai jam 20.00 WIB (melakukan pengawasan), apakah itu jam 20.00 WIB atau di atasnya kita gak tahu," kata Amran.
Terancam Disegel
Pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat di lokasi hiburan malam tersebut. Bila tetap membandel, tidak tertutup kemungkinan tempat hiburan itu akan disegel.
Baca Juga: TP-PKK Pusat Serahkan Paket Bantuan Makanan Bergizi untuk Warga Purwakarta dan Pandeglang
"Pemiliknya sudah kita panggil, kita surati, mulai sore ini kita awasi. Sanksinya kita tindaklanjuti ke PPKM Medan, dan berkordinasi dengan Pak Kasatpol PP, bagaimana tindak lanjutnya," ungkap Amran.
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal