SuaraSumut.id - Sejumlah warga di Kecamatan Medan Kota, mengeluh listrik padam saat adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
Salah seorang warga bernama Anik mengaku, pemadaman listrik di kediamannya terjadi sejak pukul 15.00 WiB. Alhasil, ia kesulitan untuk memasak. Hingga pukul 21.00 WiB belum juga hidup.
"Sekitar pukul 15.00 WIB mati lampu. Jangan beginilah, harusnya kalau mau dimatikan (pemadaman) ada pemberitahuan, jadi kita bisa persiapan," kata Ani, Rabu (14/7/2021) malam.
Anik mengaku kecewa dengan pemadaman yang dilakukan pihak PLN secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan.
"Ini tanpa ada pemberitahuan tiba-tiba dimatikan. Gimana kita masak nasi, anak-anak belajar pun susah," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Nur Ainun Marpaung. Ia mengaku pemadaman listrik sejak sore itu menyebabkan anaknya tak dapat belajar di malam hari.
"Kalau gak kita bantu anak-anak ini belajar gimana, sekarang sekolah gak bisa tatap muka, terpaksa kami orang tua harus mengajarinya. Tapi kalau mati lampu ini gimana," bebernya.
Dengan kondisi PPKM darurat di Medan, ia berharap warga tidak disulitkan dengan pemadaman listrik. Selain itu, ke depan depan hal seperti ini tidak lagi terjadi.
Humas PLN Medan, Amelius mengatakan, pemadaman bisa jadi akibat travo dan bukan karena PPKM darurat.
Baca Juga: Pemberlakuan PPKM Darurat, Sebanyak 717 Orang Terjaring di Denpasar
"Mungkin ada gangguan travo atau yang lainnya. Kan tidak ada hujan, dan tidak ada hubungannya dengan PPKM Darurat," katanya.
Dia mengaku tidak ada instruksi pemadaman listrik karena pemberlakuan PPKM darurat di Kota Medan. Menurutnya, tidak ada istilah pemadaman listrik kecuali ada gangguan yang terjadi.
"Coba telepon 123 seharusnya itu sudah cepat penanganannya karena kan sudah sejak pukul 15.00 Wib," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Perbaiki Atap Masjid, Tubuh Suhermansyah Terbakar Tersetrum Listrik
-
Pengusaha Minta Tagihan Listrik Hingga Pajak Diringankan Jika PPKM Darurat Diperpanjang
-
Dukung Percepatan Program KBLBB, Peraturan sampai Pengadaan Bus Listrik Disiapkan
-
Keren! Mahasiswa ITS Ciptakan Portabel Charger untuk Kendaraan Listrik
-
Hampir 6 Jam Listrik Padam di Kota Samarinda
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir
-
Daftar Aplikasi Berbahaya di Android, Pengguna Wajib Hapus Sekarang