SuaraSumut.id - Video yang menunjukan cekcok antara petugas patroli PPKM dengan pemilik warung kopi beredar. Kedatangan para petugas gabungan untuk mengimbau agar pemilik menutup warungnya lantaran telah melewati batas operasional yang ditetapkan.
Namun pemilik warkop di Jalan Jalan Gatot Subroto, Medan, yang diketahui bernama Rakesh itu menolak untuk menutup tempat usahanya. Ia beralasan jika tempat usahanya dibatasi bagaimana dia mencari nafkah untuk keluarga dan membiayai sekolah anak-anaknya.
"Saya tahu aturan, saya tahu hukum juga, saya orang sekolahan," ucapnya kepada petugas.
Namun, seorang petugas menjelaskan bahwa selama PPKM darurat ada aturan yang diberlakukan, yakni pembatasan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB. Selain itu tidak dibenarkan menyediakan tempat bagi pengunjung makan di tempat.
Akan tetapi penjelasan petugas itu kembali di bantah oleh pemilik warung dengan mengatakan bahwa selama ini pemerintah hanya menyuruh tutup tapi tidak pernah memberikan bantuan.
"Pemerintah ada kasih bantuan? Ada kasih bantuan (oleh) Bobby? Edy Rahmayadi ada kasih bantuan kepada kami," tanya Rakesh kepada petugas.
Ia mengeluhkan aturan itu karena tidak memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
"Saya tahu aturan. Saya enggak mau ikut aturan pemerintah. Kasih imbauan, kasih (juga) batuan sama rakyat kecil," ungkapnya.
Menanggapi insiden tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta semua pihak harus bersabar. Bobby mengaku, sejak Senin Kota Medan telah berstatus sebagai kota yang melaksanakan PPKM darurat bersama 15 kota lainnya.
Baca Juga: Pukul Ibu Hamil saat Razia PPKM, Oknum Satpol PP Diperiksa Penyidik
Sehingga sejumlah aktivitas masyarakat dibatasi sebagai upaya mengurangi mobilitas guna memutus rantai penularan dan potensi penularan virus varian baru.
"Medan ditetapkan di hari Jumat untuk melaksanakan PPKM darurat, sejak itu hingga hari Minggu kita rapat terus secara maraton untuk menyiapkan pelaksanaannya. Di rapat itu juga kita sudah menyiapkan bantuan kepada warga yang terdampak," kata Bobby, Kamis (15/7/2021).
Ia mengaku, tujuan PPKM darurat bukan untuk mempersulit masyarakat baik untuk membuka usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup. Aturan yang diberlakukan bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19 sehingga perekonomian segera pulih.
"Jadi mohon bersabar lah. Ayo masyarakat, kita bukan mau menindak bukan hanya mau menghukum, ini sebenarnya tujuannya untuk mengajak masyarakat kita sama-sama kita jalankan PPKM darurat ini," ujarnya.
Bobby menegaskan, aturan yang ada sudah jelas bahwa tetap diperbolehkan berjualan namun tidak menyediakan makan di tempat. Tapi aturannya hanya sampai pukul 20.00 WIB, sesuai dengan pemberlakuan PPKM darurat.
"Berjualan tetap boleh, asal tidak ada meja tidak ada kursi, supaya tidak makan di tempat, tapi hanya sampai pukul 20.00 WIB. Take away silahkan, kita tidak melarang warga berjualan selama sesuai aturan yang berlaku," tukasnya.
Berita Terkait
-
Langgar PPKM Darurat, Warga Serang Didenda Rp 5 Juta
-
Jerit Parbetor Saat Pemberlakuan PPKM Darurat di Medan: Streslah, Stres!
-
PPKM Darurat, Arema FC Jadikan Website Resminya Tempat Lapak Jualan UMKM
-
Tak Boleh Lewati Penyekatan PPKM Darurat, Ojol: Bawa Rp 50 Ribu Buat Dapur Susah Banget
-
Melihat Implementasi Kebijakan PPKM Darurat, Sudah Tepatkah?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan