Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 20 Juli 2021 | 17:38 WIB
Ilustrasi titik panas. [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Sebanyak 5 titik panas atau hotspot kembali terpantau di wilayah Sumatera Utara, Selasa (20/7/2021). Dengan begitu, total titik panas di wilayah tersebut kini mencapai 49 titik.

Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan, titik panas itu tersebar di sejumlah daerah. Masing-masing, 17 titik di Palas, 9 titik di Tobasa dan Samosir, 3 titik di Tapanuli Utara (Taput).

Kemudian, 3 titik di Tapanuli Tengah (Tapteng) dan 2 titik berada di Kabupaten Nias. Lima titik panas tersisa masing-masing 1 titik tersebar di Deli Serdang, Humbahas, Tanah Karo, Paluta dan Pakpak Bharat.

Kepala BMKG wilayah I Medan Hartanto mengatakan, pagi dan siang hari hampir seluruh wilayah di Sumatera Utara cerah dan berawan. Namun pada sore hingga malam hari hujan berpotensi terjadi di Kepulauan Nias, Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbahas.

Baca Juga: Mantan Kepsek di Medan Ditahan, Diduga Korupsi Dana BOS

“Dini hari nanti cuaca kembali berawan untuk seluruh wilayah Sumatera Utara,” ujarnya, dikutip dari Medanheadlines.com - jaringan Suara.com.

Menurut Hartanto, bulan Juli cuaca Sumut kembali mengalami peningkatan suhu dan menurunnya intensitas hujan. Suhu udara Sumut hari ini berada pada kisaran 23.0 – 35.0 C dan kelembaban udara 60 – 96%.

“Angin yang bertiup dari Timur ke arah Barat Daya berkekuatan 10 – 30 Km/Jam,” bebernya.

Hartanto kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan/lahan dan pemukiman.

"Kondisi cuaca yang sudah mulai panas, dapat menjadi faktor yang mengakibatkan sebaran api sulit dikendalikan jika terjadi kebakaran,” katanya.

Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Capai 5.000 Meter

Load More