SuaraSumut.id - Seorang masinis yang diduga lalai mengemudikan kereta api hingga menyebabkan kecelakaan pada tahun 2013 di Spanyol bakal menjalani persidangan. Sedikitnya, 80 nyawa melayang dalam kejadian itu.
Dilansir dari Sky News, Kamis (22/7/2021) kecelakaan kereta tersebut terjadi pada 24 Juli 2013 di sebuah perlintasan kereta api Santiago de Compostela, di wilayah barat laut Galicia.
Kereta tipe Alvia anjlok dan menabrak dinding dengan kecepatan 179 kilometer per jam, lebih dari dua kali batas kecepatan yang ditentukan. Akibatnya sebanyak 80 nyawa penumpang tewas.
Pada bulan Juli 2021, pengadilan Spanyol mengungkapkan bahwa sang masinis, yang diketahui bernama Francisco Jose Garzon Amo, dan kepala keselamatan lalu lintas setempat akan diadili.
Baca Juga: Setelah 8 Tahun, Masinis Kereta yang Sebabkan Kecelakaan di Spanyol Akhirnya Diadili
Mereka dituduh melakukan 80 kejahatan pembunuhan dan 145 kejahatan cedera karena kelalaian serta satu kejahatan yang menyebabkan kerusakan. Jaksa menuntut hukuman empat tahun untuk keduanya.
Tanggal persidangan untuk putusan tersebut belum ditetapkan oleh pengadilan Spanyol.
Menurut penyelidikan, masinis membawa kereta tersebut dengan kecepatan dua kali lipat dan melampaui batas kecepatan yang ditentukan.
Penyelidikan kecelakaan itu telah memakan waktu hampir delapan tahun. Lamanya penyelidikan diklaim untuk memeriksa lebih lanjut pejabat senior yang diduga ikut bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Pasca kecelakaan masinis dalam kondisi terluka dan ditahan di rumah sakit. Pemerintah Spanyol juga sempat memutuskan tiga hari berkabung setelah kecelakaan itu.
Baca Juga: China Luncurkan Kereta Api Tercepat di Dunia, Kecepatan Tembus 600 Km/Jam
Rekaman yang beredar menunjukkan kondisi gerbong terbalik dan terbakar, di sekitarnya terlihat puing-puing berserakan di rel.
Kecelakaan kereta api tersebut juga dianggap sebagai yang terburuk sejak 1944. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Terbukti Korupsi, 2 Eks Kepala Balai Perkeretaapian Divonis 4,5 Tahun Penjara di Proyek Besitang-Langsa
-
KAI Group Angkut 344.328.157 Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024
-
KAI dan Bank BUMN Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas
-
Daftar Kereta Api Subsidi yang Hanya Bisa Dibeli 1 Tiket per KTP
-
Info Diskon Tiket Kereta Terbaru 2024 untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Cek di Sini!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap