SuaraSumut.id - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Medan sejak 12 Juli berpengaruh terhadap masyarakat yang menggunakan jasa kereta api.
Jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api menurun hingga 75 persen, dibandingkan sebelum diberlakukanmnya PPKM darurat.
"Penumpang ada penurunan dari 2.700 penumpang per hari ini. Hanya 700 penumpang saja per hari. Berkurang cukup banyak semasa PPKM darurat," kata
Manajer Humas PT KAI Divisi Regional I, Mahendro Trang Bawono, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Minggu (18/7/2021).
Ia mengatakan, penumpang Medan-Binjai masih yang paling banyak saat ini.
"Paling banyak Medan-Binjai karena masih lingkup dalam kota. Persyaratan juga masih dapat dipenuhi masyarakat Binjai yang lebih banyak bekerja di Medan dengan menunjukkan surat tugas,” ujarnya.
Pada hari pertama PPKM darurat beberapa penumpang belum tersosialisasi dengan syarat naik kereta api, yaitu membawa surat bukti vaksin untuk perjalanan antar kota dan surat tugas untuk perjalanan dalam kota.
"Memang pada awal pemberlakuan PPKM darurat masih ada penumpang yang tak membawa itu karena mungkin belum tahu, tapi semakin kesini sudah tersosialisasi dengan baik," ujarnya.
Mahendro mengatakan tidak ada perbedaan untuk gerbong yang beroperasi. Hanya saja keberangkatan kereta api Sribilah tujuan Rantauprapat diberhentikan operasional sementara semasa PPKM darurat.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Kendaraan Terelektrifikasi, BSN Menetapkan SNI Baterai Listrik
"Saya harap masyarakat yang hendak naik kereta api untuk mematuhi seluruh kebijakan yang telah kami dan pemerintah terapkan guna pencegahan virus covid -19," tukasnya.
Berita Terkait
-
Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Bisa Ikut Vaksinasi Gratis, Ini Syaratnya
-
Hari Pertama PPKM Darurat Medan, Jumlah Penumpang Kereta Api Anjlok
-
Syarat Naik Kereta Api Selama PPKM Darurat untuk Jarak Jauh dan Dekat
-
PPKM Darurat Medan, Pengguna Kereta Api Wajib Tunjukan Kartu Vaksin Covid-19
-
KAI Daop Surabaya Kembali Operasikan Kereta Api Lokal Mulai 12 Juli
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial