SuaraSumut.id - Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021. Namun demikian, Pemkot Medan masih menunggu instruksi dari Mendagri.
"Pemkot Medan menunggu surat dari Instruksi Menteri Dalam Negeri yang tentunya ditindaklanjuti Instruksi Gubernur Sumut," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, melansir dari Antara, Selasa (3/8/2021).
Pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran perpanjangan PPKM level 4 apabila telah menerima Inmendagri terkait keputusan tersebut.
"Kemungkinan segera akan kita tindaklanjuti melalui Surat Edaran Wali Kota," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, ada 21 kabupaten di luar Jawa dan Bali yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Dari catatan, daerah yang paling tinggi kenaikan kasus Covid-19, yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Gorontalo.
"Ada 21 provinsi dan 45 kabupaten kota yang level 4 dilanjutkan," kata Airlangga, Senin (2/8/2021).
Kenaikan kasus juga terjadi di Kota Medan. Hal ini karena Sumatera Utara, khususnya Medan menjadi kota rujukan pasien Covid-19.
"Kenaikan juga terjadi di Kota Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, Banjarbaru, Jayapura, Tarakan, sedangkan kabupatennya Sika, Berau dan Belitung," katanya.
Terdapat juga daerah yang kasus Covid-19 justru menurun, yaitu NTT kecuali Kabupaten Sika, Lampung, NTB, Maluku, Papua, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Off-road Eksklusif Pakai Rolls-Royce Cullinan Bespoke, Fitur Menawan dan Serba Ada
Airlangga mengaku, ada empat daerah yang tingkat protokol kesehatannya paling rendah selama PPKM level 4, yaitu Padang, Sorong, Kabupaten Musi Waras dan kota Jayapura.
"Berdasarkan data Satgas Covid-19, terkait dengan pemantauan perilaku ini kita lihat penggunaan masker ada beberapa yang dengan tingkat perilaku yang rendah yang ditetapkan dalam 4 kabupaten/ kota," jelasnya.
Terdapat daerah yang justru tingkat protokol kesehatannya sangat baik dengan tingkat kepatuhan antara 91-100 persen.
"Yang tertinggi adalah Mimika, Bontang kemudian di Pekanbaru, Lubuk Linggau dan Bulungan," tukasnya.
Berita Terkait
-
PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi, Epidemiolog Berikan Kritik Ini Kepada Pemerintah
-
PPKM Level 4 Diperpanjang, Walkot Uus Janji Targetkan Semua Warga Jakbar Disuntik Vaksin
-
Penumpang KRL Tetap Wajib Bawa STRP di Masa Perpanjangan PPKM Level 4
-
Jokowi Klaim Tren Kasud Covid-19 Turun, PPKM Level 4 Diperpanjang
-
PPKM Level 4 Diperpanjang, Termasuk Sumatera Utara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional