SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut kasus Covid-19 di Kecamatan Medan Helvetia berangsur turun setelah berkantor di sana. Penurunan jumlah kasus itu seiring dengan menurunnya kasus di Sumatera Utara secara umum.
"Setelah beberapa hari kita lihat pengembangannya, terjadi penurunan kasus Covid-19 di Helvetia, tapi belum signifikan," kata Bobby usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kota Medan, Senin (23/8/2021).
Bobby menjelaskan, Kecamatan Medan Helvetia masih menjadi wilayah zona merah bersama empat wilayah lainnya. Kecamatan ini sebagai penyumbang angka kasus Covid-19 terbanyak di Kota Medan.
Namun demikian, kata Bobby, jumlah kasus di Helvetia dari hasil pengawasan dan pengoptimalan empat poin selama beberapa hari belakangan, mulai menurun.
"Belum signifikan misalnya dari 44 kasus turun menjadi 30, kemudian naik lagi jadi 35 kasus. Yang seperti-seperti itu angkanya belum signifikan," ungkapnya.
Bobby menjelaskan, penurunan kasus Covid-19 di Helvetia belum seimbang dengan penambahan jumlah kasus harian. Hal itu juga terjadi di empat kecamatan zona merah lainnya yang mengalami penurunan kasus yang fluktuatif.
"Kalau dilihat di grafiknya memang turun tapi tidak terlalu banyak, hanya melandai saja. Turun kemudian naik lagi, begitu juga di kecamatan lainnya," bebernya.
Sebelumnya, Bobby merealisasikan rencananya berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Bobby mengatakan, berkantor di zona merah adalah salah satu upaya untuk menekan laju angka penularan Covid-19 di wilayah tersebut.
Baca Juga: 7 Potret Artis Blasteran Bareng Ibunda, Akrab Banget Curi Perhatian
Kontributor : Muhlis
Tag
Berita Terkait
-
Datang ke Medan, Erick Thohir Diminta Obat Covid-19 Lebih Banyak oleh Bobby Nasution
-
Bobby Nasution Sebut Kapal Isolasi Terpusat Beroperasi Besok
-
Camat Kaget, Pagi-pagi Bobby Nasution Sudah Berkantor di Kecamatan
-
Bobby Nasution Hapus Anggaran Pembelian Mobil Dinas, Dialihkan Beli Ambulans
-
Bobby Nasution Ngantor di Kecamatan Zona Merah: Sampai Kasus Covid-19......
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika