SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution berkantor di kecamatan yang masuk dalam zona merah. Hal ini dilakukan Bobby dalam upaya mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Kota Medan agar lebih cepat dan akurat.
Saat ini ada 5 kecamatan yang masuk zona merah, yaitu Kecamatan Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Johor, Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Tuntungan.
Terhitung Senin (18/8/2021), menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berkantor di Kecamatan Medan Helvetia. Bobby berharap kehadirannya mampu memaksimalkan penerapan PPKM Mikro, salah satunya penerapan isolasi lingkungan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Selama berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, Bobby telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19, seperti menggelar rapat bersama jajaran Kecamatan Medan Helvetia dengan membahas penanganan penyebaran di sana. Kemudian meninjau lokasi penyekatan penerapan PPKM Mikro dan menjadi narasumber dalam siaran langsung di salah satu stasiun televisi.
"Kemarin ada 400 lebih kasus Covid-19 di Kota Medan dan penyumbang terbesarnya dari Kecamatan Medan Helvetia. Untuk itu, kita fokuskan disini, agar bisa sama-sama mengajak masyarakat untuk memutus mata rantai covid-19. Sebelum itu dilakukan, kita juga harus bisa memutus mata rantai Covid-19 di internal kita,” kata Bobby saat menjadi narasumber.
Langkah dan upaya Bobby dalam terbukti dengan berangsurnya penurunan kasus Covid-19 di Kecamatan Medan Helvetia. Saat melakukan doorstop bersama wartawan usai Rapat Paripurna Nota Jawaban Wali Medan Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Medan tentang Ranperda Penetapan Zonasi Aktivitas PKL di Kota Medan di Gedung DPRD Medan, pada Senin (23/8/2021).
Bobby mengatakan, Kecamatan Medan Helvetia masih menjadi wilayah zona merah bersama empat wilayah lainnya. Namun demikian, jumlah kasus yang ada di kecamatan itu berdasarkan hasil dari pengawasan dan pengoptimalan empat poin selama beberapa hari belakangan, mulai menurun meskipun belum terlalu signifikan.
"Dari 44 kasus turun menjadi 30, kemudian naik lagi jadi 35 kasus. Seperti itu angkanya jadi belum signifikan," kata Bobby.
Penurunan kasus Covid-19 di Medan Helvetia masih belum seimbang dengan penambahan jumlah kasus harian. Hal itu juga terjadi di empat kecamatan zona merah lainnya yang mengalami penurunan kasus yang fluktuatif.
Baca Juga: Punya Tugas Penting, Ini Dua Jenis Kelainan yang Bisa Dialami Pembuluh Darah
"Kalau dilihat di grafiknya memang turun tapi tidak terlalu banyak, hanya melandai saja. Turun kemudian naik lagi, begitu juga di kecamatan lainnya," katanya.
Langkah dan upaya Bobby Nasution untuk meminimalisir angka kasus penyebaran Covid-19 dengan berkantor di kecamatan zona merah mendapatkan dukungan dari Emilia Ramadhani SSos MA, dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Sumatera Utara (USU) .
Ia mengaku, tidak ada masalah jika Wali Kota berkantor di zona merah. Lagipula, hal tersebut merupakan langkah yang tepat. Hanya saja, Emilia mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Apa yang dilakukan Bapak Wali Kota ini sudah tepat dan tidak ada masalah. Tidak mungkin juga di pilih-pilih mana yang zona merah dan mana yang tidak. Apalagi dengan berkantornya Wali Kota di zona merah dapat membuat orang semakin disiplin yang terbukti dengan menurunnya angka kasus di Kecamatan Medan Helvetia,” kata Emilia.
Apalagi langkah Wali Kota Medan dalam penerapan PPKM Mikro juga dinilai sangat tepat jika dilihat dari angka kasus Covid-19 yang semakin menurun dan tentunya hal tersebut semakin bagus.
"Langkah ini sudah benar dilakukan untuk mengurangi kerumunan masyarakat, sebab beberapa jalan ditutup membuat masyarakat enggan untuk keluar rumah dan mereka banyak berdiam di rumah serta melakukan aktivitas juga banyak di rumah," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Minta Pejabat di Kelurahan Tidak Lakukan Pungli
-
Bobby Nasution Sebut Kasus Covid-19 Berangsur Turun Setelah Ngantor di Medan Helvetia
-
Bobby Nasution Sebut Kapal Isolasi Terpusat Beroperasi Besok
-
Camat Kaget, Pagi-pagi Bobby Nasution Sudah Berkantor di Kecamatan
-
Bobby Nasution Ngantor di Kecamatan Zona Merah: Sampai Kasus Covid-19......
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika