Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 25 Agustus 2021 | 11:10 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menjelaskan kondisi terkini penanganan Covid-19. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan pengelola mal dan restoran untuk memperketat pengawasan terhadap pengunjung yang datang setelah diperbolehkan kembali beroperasi.

"Yang paling penting adalah bagaimana pengawasan dari internal mereka dulu. Mal itu diwajibkan ada seperti satgas Covid-19 nya juga, mereka dulu yang harus diberi pemahaman," kata Bobby, Rabu (25/8/2021).

Bobby mengatakan, salah satu perubahan aturan perpanjangan PPKM adalah diperbolehkannya beroperasi mal dan restoran. Meski telah mendapat izin dari pemerintah pusat, Bobby meminta agar aturan dijalankan dengan ketat.

"Jangan nanti yang gak pakai masker boleh masuk, jangan hanya cek-cek suhu saja, karena banyak yang OTG," kata menantu Presiden Jokowi ini.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Muhammad Kece Ditangkap di Bali, Penghina Nabi Muhammad

Salah satu yang diminta Bobby benar-benar harus dipastikan adalah tidak adanya kerumunan di tenant yang ada di dalam. Pihak mal yang punya restoran didalamnya dapat memastikan bahwa pengunjung menerapkan protokol menjaga jarak saat makan.

"Kerumunan harus diminimalisir meski dibolehkan, jelas seperti restoran hanya boleh satu meja dua orang dan harus benar-benar di terapkan," tegasnya.

Terkait syarat masuk mal harus sudah di vaksin Covid-19, Bobby akan mengkaji terlebih dahulu kebijakan tersebut untuk penerapannya di Kota Medan. Hal itu kata berkenaan dengan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi di Kota Medan.

"Saya pernah bilang kalau syarat masuk mal yang sudah di vaksin berarti hanya 400 ribuan orang yang bisa masuk mal baik yang vaksin dosis satu maupun dosis dua. Makanya akan kita kaji lagi, kalau sebaran vaksin kita sudah baik, mungkin mungkin ya, baru kita bisa tentukan apakah masuk mal pakai kartu vaksin atau tidak," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Jalanan di Singapura Berubah Jadi Sungai

Load More