SuaraSumut.id - Tumpukan sampah selalu menjadi persoalan di setiap daerah. Hal itu dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Alhasil sampah dibuang tidak pada tempatnya dan menimbulkan bau tak sedap. Seperti halnya yang terjadi di sejumlah tempat di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Salah satunya di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mutiara, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Sampah berserakan di pinggir jalan dan bukanlah tempat pembuangan sampah.
Pihak kelurahan lalu memasang poster berisi peringatan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.
"Dilarang buang sampah di sini, kemarin ada yang kesurupan. Buang sampah sembarangan sumpahi miskin 7 turunan," isi poster dilihat SuaraSumut.id, Minggu (29/8/2021),
Dalam poster juga terlihat gambar kuntilanak. Tampak juga tulisan jika buang sampah sembarangan dikenakan hukuman dan sanksi yang berlaku.
Lurah Mutiara Syamsul mengaku tidak menyangka imbauan yang dibuat efektif dan membuat warga berhenti membuang sampah di tempat tersebut.
"Sudah tidak ada lagi warga yang buang sampah sejak ada plang tersebut. Sebelumnya bertumpuk sampah di situ, kan itu rumah kosong," katanya.
Sebelumnya, Syamsul dan kepala lingkungannya sempat berjaga di tempat itu untuk menghalau warga agar tidak buang sampah. Hal itu berlangsung selama sebulan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Inggris: Fabio Quartararo Berjaya di Silverstone
"Setiap habis subuh saya jagain sama kepling agar masyarakat tidak buang sampah. Pas kami ke sana gak ada yang buang sampah. Tapi begitu ditinggal bertumpuk langsung sampahnya," ujarnya.
Ia menduga orang yang membuang sampah di lokasi itu bukanlah warga Kelurahan Mutiara. Pasalnya, di daerahnya ada petugas yang mengutip sampah ke rumah-rumah warga menggunakan dua unit becak sampah.
"Saya yakin bukan warga Kelurahan Mutiara. Pasti warga luar, sekalian pergi kerja dibuangnya sampah di situ. Kemaren pernah ada yang ketangkap buang sampah sama kepling saya, warga Siumbut-umbut ngakunya baru sekali," paparnya.
Ia berharap masyarakat tidak lagi buang sampah sembarangan karena dapat menimbulkan penyakit.
"Pas saya bersihkan dan angkut pakai becak sampah-sampah itu sampai berulat. Baunya sudah dikeluhkan warga sekitar situ," tandasnya.
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Buang Sampah Sembarangan, 8 Orang Ditangkap Satpol PP
-
Kebakaran Lahan 3 Hektar di Bintan, Damkar Minta Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan
-
Buang Sampah Sembarangan, DLH Samarinda Izinkan Viralkan Pelaku
-
Buang Sampah Sembarangan di Kota Cimahi Bisa Kena Denda Rp 50 Juta
-
Pemobil Buang Sampah Sembarangan di Cikarang Terancam 5 Tahun Bui
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Sejumlah Wilayah di Aceh Belum Teraliri Listrik Sejak Bencana November 2025
-
2 Relawan Tewas Kecelakaan Saat Antar Bantuan Air Bersih untuk Korban Bencana Aceh Timur
-
3 Sepatu Converse Rp 300 Ribuan di Sports Station, Diskon hingga 50 Persen
-
Raffi Ahmad Beri Bantuan Rp 5 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sumut
-
11.010 Hektare Sawah di Aceh Timur Terendam Banjir, Kerugian Rp 88 Miliar