Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 31 Agustus 2021 | 15:20 WIB
Ilustrasi selingkuh (unsplash/@elizabethtsung)

SuaraSumut.id - Seorang oknum anggota DPRD di Sumatera Utara (Sumut), berinisial DS diduga berselingkuh dengan istri keponakannya.

Wanita berinisial LA disebut kakak ipar EP. Dimana IB merupakan suami dari LA dan masih ada hubungan saudara atau keponakan dari DS.

"DS masih ada hubungan saudara dengan kami. LA kakak ipar, istri dari abang saya. Rumahnya juga tak jauh dari rumah orangtua saya," kata EP kepada SuaraSumut.id, Selasa (31/8/2021).

Isu dugaan hubungan terlarang berawal saat abangnya cekcok dengan kakak iparnya. Akibatnya LA pergi dari rumah bersama kedua anaknya.

Baca Juga: Berkat Free Fire dan Shopee, Pria Ini Resmi Jadi Pria Terkaya di Singapura

"Waktu mau pergi kakak ipar dikejar sama abangku. Sempat tarik-tarikan. Saat itu HP kakak iparku diambil sama abangku," katanya.

Dari ponsel  terdapat chatingan oknum anggota DPRD dengan LA. Chatingan berisi percakapan yang tidak pantas, seperti DS menyebut bagian sensitif LA seperti cumi-cumi.

"Gak tau sih berapa lama (perselingkuhan). Cuma yang jelas sudah berkali-kali ," katanya.

Hingga berita ini dimuat DS yang dikonfirmasi melalui ponselnya tidak dapat dihubungi. Bahkan, pesan WhatsApp yang ditujukan tidak terkirim.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batubara Suwarsono saat dikonfirmasi mengaku, akan mengkroscek kebenaran terkait dugaan perselingkuhan yang disebut-sebut melibatkan salah satu rekannya.

Baca Juga: Anaknya Dilaporkan Ayu Thalia ke Polisi Kasus Dugaan Penganiayaan, Begini Reaksi Ahok

"Ada saya dengar, tapi belum saya kroscek kebenarannya. Nanti saya akan konfirmasi kebenarannya," katanya saat dihubungi.

Sementara itu, Sekwan DPRD Batubara Agus Andika mengaku, belum ada laporan dari masyarakat. Dirinya juga belum bisa menghubungi DS untuk menanyakan terkait hal tersebut.

"Laporan soal itu belum ada masuk ke kita. Saya sudah mengetahui kabarnya dari media. Saya coba tanyakan ke yang bersangkutan, HP nya gak bisa dihubungi," jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan mencoba untuk mengkonfirmasi kabar tersebut kepada yang bersangkutan.

"Kalau nanti kita terima laporannya kita sampaikan ke Ketua, akan dibuat surat kepada yang bersangkutan untuk mengklarifikasi dan konfirmasi terkait dugaan itu," tandasnya.

Kontributor : Budi warsito

Load More