SuaraSumut.id - Sebanyak 300 anak di Medan menjadi yatim piatu akibat orangtuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
"Ada sekitar 300 adik-adik kita, anak-anak kita yang menjadi yatim maupun piatu karena orangtuanya terkena dampak Covid-19," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, Senin (6/9/2021).
Bobby mengatakan, saat ini pihaknya terus dilakukan pendataan terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
"Dinas P3APM dan Dinas Sosial sedang mencari formulasi bagaimana kita memberi bantuan, memberi perhatian khususnya," ujarnya.
Selain itu, tim penggerak PKK Kota Medan saat ini juga sedang berupaya mencari solusi untuk menyantuni anak-anak tersebut.
"Ibu-ibu PKK ini terus mencari juga bagaimana adik-adik, anak-anak kita ini bisa disantuni, bukan hanya secara material tapi yang lebih penting adalah psikologisnya," tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan, ada 494 anak di Sumut kehilangan orangtua akibat terpapar Covid-19.
Saat ini Pemprov Sumut melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terus mendata anak-anak yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19.
"Tercatat ada 494 anak dan balita, dan kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah. Tidak boleh kita diamkan anak-anak kita ini, karena nyatanya tidak sedikit yang kehilangan orangtua," kata Edy, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Telan Ponsel Nokia Bulat-bulat, Pria Ini Bikin Dokter Bingung
Edy mengaku, akan memberikan bantuan kepada anak-anak yang ditinggal orangtuanya karena terpapar Covid-19. Hal itu sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sumut.
"Pemprov Sumut akan terus berupaya membantu dan meringankan beban anak-anak tersebut," ujarnya.
Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela mengatakan, di Kota Medan ada 50 anak yang menjadi yatim karen Covid-19. Namun demikian, pendataan akan terus dilakukan sembari penyaluran bantuan.
"Hari ini kita lakukan khusus untuk Kota Medan, kita akan lanjutkan ke kabupaten/kota lainnya. Kita akan terus mendata anak-anak kita yang yatim karena Covid-19. Mudah-mudahan ke depannya kita bisa lebih meningkatkan bantuan yang kita berikan," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Haru, Yatim Piatu Kisahkan Pengorbanan Nenek yang Menyekolahkan Hingga Perguruan Tinggi
-
Bobby Nasution Wajibkan ASN Pakai Baju Adat Setiap Jumat
-
On The Track, Bobby Nasution Diyakini Bakal Bawa Medan Keluar dari Predikat Kota Terjorok
-
Lantik 95 Pejabat Struktural dan Fungsional, Bobby Nasution Ingatkan Ini
-
Orangtua Meninggal Karena Covid-19, 146 Anak di Serang Jadi Yatim Piatu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera