SuaraSumut.id - Sebanyak 10 orang saksi diperiksa terkait dugaan penganiayaan seorang narapidana yang videonya beredar dan viral di media sosial.
"Sudah ada 10 yang sudah kita mintai keterangan. Jadi kami belum bisa menyimpulkan," kata Kalapas Kelas IA Tanjung Gusta Medan Erwedi Supriyatno, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Senin (20/9/2021).
Ia mengatakan, 8 orang yang diperiksa merupakan napi di Lapas dan dua orang lainnya merupakan petugas yang berjaga saat itu.
Erwedi mengaku akan mmeberikan sanksi jika benar adanya tindak kekerasan yang dilakukan oknum dari warga binaan sendiri atau petugas.
Ia menjelaskan, korban merupakan warga binaan dalam kasus narkoba. Ia dihukum 14 tahun penjara dalam kasus tersebut.
"Sekarang sudah menjalani sekitar 7 tahun. Untuk alamat kami belum tahu. Tapi kasusnya ada di Medan," katanya.
Terkait dugaan adanya dimintai uang kepada narapidana, Ia menyatakan untuk sementara ini tidak benar.
"Karena di blok sel itu juga tempat isolasi dari warga binaan yang baru dipindahkan dari lapas lain. Termasuk warga binaan yang memiliki resiko tinggi," tukasnya.
Erwedi mengatakan kondisi korban dalam keadaan sehat. Korban hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Viral Ustaz Diserang saat Ceramah di Masjid, Pelakunya Ngaku Komunis
"Korban baik-baik saja, hanya dapat perobatan biasa, luka-luka ringan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Ombudsman Akan Investigasi Dugaan Napi Dianiaya di Lapas Tanjung Gusta
-
Tiga Pegawai Lapas Tangerang Jadi Tersangka Kebakaran Maut, Tewaskan Puluhan Napi
-
Viral Pria Diduga Dianiaya di Lapas Medan, Begini Kata Kalapas
-
Dinyatakan Sembuh, Satu Napi Korban Kebakaran Dikembalikan ke Lapas Tangerang
-
Jenazah WNA Portugal Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang akan Dikirim ke Negaranya Sabtu
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga