SuaraSumut.id - Korban dari aksi bom bunuh di depan Gereja Katolik Katedral Makassar minta bantuan atau pertolongan. Kedua korban adalah Valeria Silitohun berasal dari Tual, Maluku dan Kariadi Mayu dari Ternate.
Mereka merupakan perantau yang sedang menempuh pendidikan di kampus keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar.
Video keduanya viral di media sosial setelah akun bernama @Farahkaman0 membagikannya di akun TikTok. Sang pemilik akun menuliskan "tolong bantu viralkan untuk dilihat oleh bapak Presiden."
"Saya adalah anak perantau yang datang untuk melanjutkan studi dan tidak memiliki keluarga di sini. Saya merupakan salah satu korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sekitar enam bulan lalu," kata Valeria dalam video, melansir suarasulsel.id, Kamis (30/9/2021).
Dirinya mengaku mengalami keloid pada bagian tangan dan kakinya akibat luka bakar saat terjadinya aksi bunuh diri. Ia juga tidak tidak bisa beraktivitas dengan layak.
"Saat ini saya mengalami keloid pada bagian tangan dan kaki. Saat ini keloidnya sangat terasa nyeri dan mengalami penebalan yang terus menerus. Saya tidak bisa melakukan aktivitas dengan sempurna karena keloid meluas di tangan saya," ujarnya.
Dirinya mengaku pernah dijanjikan pemerintah untuk melakukan pengobatan. Namun demikian, sampai sekarang belum ada realisasinya.
Mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Ia meminta bantuan Uskup, Pastor, dan donatur agar bisa mendapatkan pengobatan mengatasi keloid di bagian tangan dan kakinya.
"Saya juga menunggu kepastian operasi dari Rumah Sakit Bahayangkara Makassar, tetapi saya belum menerima kepastian dan ACC dari rumah sakit. Saat ini saya meminta kepada bapak ibu, bapak uskup, para pastor, dan para donatur lainnya untuk bisa membantu kami. Semoga kami juga dapat beraktivitas dengan baik dan lebih luas," harapnya.
Baca Juga: Bagikan Beras Berstiker, Gibran: Tidak Ada Sinyal Apa-apa, Warganya Biar Wareg
Sementara itu, Kariadi mengalami keloid di bagian tangan kanan bahkan sampai siku. Selain itu di bagian kaki kiri, dari telapak kaki hingga lutut.
"Saya sering terganggu karena mengalami gatal dan kesakitan. Saya juga meminta bantuan bapak ibu yang menonton video ini, agar kulit kami bisa sembuh kembali," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya