SuaraSumut.id - Sebanyak 10 orang nelayan asal Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditangkap otoritas Malaysia.
Mereka diduga melewati batas perairan Indonesia-Malaysia saat mencari ikan. Mereka yang ditangkap adalah Mhd Ali Hatari (19), Abdulah Sani (25), Agus Syahputra (25), Robi Hermanwan Silalahi (25), Juma (27).
Kemudian Agus Salim (25), Muhammad Ali Topan (19), Agus Tami Tanjung (47), Rizky Alamsyah (21), dan Aldi (17).
Infrormasi yang dihimpun, nelayan itu ditangkap saat melaut pada Minggu (3/10/2021). Dua unit kapal dan alat tangkap ikan yang digunakan juga ikut disita.
"Kita sudah menyurati pihak terkait, agar mereka bisa dibebaskan. Karena menurut dugaan kita mereka masih dalam wilayah perairan kita (Indonesia)," kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Ali Mukti saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).
Pihaknya juga telah bertemu dengan keluarga para nelayan yang ditangkap. Mereka tengah berupaya untuk membantu agar para nelayan si advokasi.
"Permohonan keluarganya yang sepuluh orang itu, sudah kita data dan sudah kita kasihkan ke BTKP supaya diurus ke pulangannya," tukasnya.
Sebelumnya, pihaknya saja membantu memulangkan tiga nelayan asal Langkat yang diamankan petugas Negara Malaysia.
Mereka dijemput oleh pihak Dinas Perikanan dan Polairud Langkat untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Baca Juga: 3 Momen Yuni Shara Pakai Jasa Jahit Keliling, Rahasia Tampil Fashionable Nih
Salah seorang nelayan Padli mengaku, mereka ditangkap oleh personel Angkatan Laut Malaysia enam bulan yang lalu dikarenakan mesin kapal motor yang mereka gunakan rusak.
Setelah enam bulan mereka ditahan, dua diantara kelima nelayan positif Covid-19 sehingga mereka belum dipulangkan dan harus menjalani karantina di Malaysia.
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Temukan Muntahan Paus, Nelayan Ini Jadi Kaya Raya
-
Nelayan Kaya Mendadak karena Muntahan Paus dan Berita Lifestyle Viral Lainnya
-
Tak Henti Menangis, Penantian Istri Nelayan yang Hilang di Perairan Labuhan Maringgai
-
Temukan Muntah Paus Seharga Rp 13 Triliun, Nelayan Ini Langsung Kaya Mendadak
-
Tiga Nelayan Langkat Dipulangkan Setelah Ditahan Malaysia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut