SuaraSumut.id - Masyarakat di Medan, Sumatera Utara (Sumut), memiliki bahasa pergaulan yang unik, berbeda dari bahasa baku di Indonesia.
Salah satu menggunakan kata 'kereta' untuk menyebutkan kendaraan roda dua sepeda motor, dan 'motor' untuk menyebut mobil.
Penyebutan kata kereta (sepeda motor) ini menimbulkan makna berbeda di daerah lain di Indonesia. Di Pulau Jawa, kereta berarti kereta api, dan motor merupakan sebutan untuk sepeda motor.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumut, Dr Maryanto mengtakan, bila menelisik alasan kata kereta untuk penyebutan sepeda motor di Medan, dipengaruhi oleh bahasa Melayu yang menjadi bahasa pergaulan sejak zaman kerajaan Melayu Deli.
Baca Juga: Piala Uber: Greysia / Apriyani Jadi Inspirasi Kemenangan Siti Fadia / Ribka
"Kereta ini semula bahasa Melayu, kereta itu untuk semua kendaraan yang tidak bermotor (ditarik hewan) pada masa dulu. Ini menunjukkan perkembangan bahasa Melayu lebih awal di Sumut, kita kenal bahasa Melayu menjadi bahasa pergaulan," katanya, kepada SuaraSumut.id, Jumat (15/10/2021).
Ia mengatakan, tingginya intensitas masyarakat di Sumut yang majemuk terutama di Medan menggunakan bahasa Melayu, membuat kata kereta tetap menjadi bahasa pergaulan hingga sekarang.
"Sejak dulu penggunaan bahasa Melayu dalam kehidupan sehari-hari terutama di Medan. Jadi sangat wajar menjadi varian bahasa Medan sekarang ini," ungkapnya.
Saat perkembangan bahasa Indonesia, sepeda motor memiliki kendaraan bermotor, namun kata kereta karena sudah lama digunakan tetap lestari.
"Kalau di dalam bahasa ragam pergaulan, ini diluar sistem pembakuan bahasa, jadi menunjukkan bahasa pergaulan di Sumatera Utara berkembang," tandasnya.
Baca Juga: Rumah Produksi Konten Hoax
C. Spat dalam bukunya Bahasa Melayu Tata Bahasa Selayang Pandang, menyebutkan bahasa Melayu adalah bahasa penduduk semenanjung Malaka, kepulauan Riau-Lingga, sebagian besar pesisir timur Sumatera, dan sebagian besar pesisir barat Kalimantan.
Berita Terkait
-
Wakil Walkot Medan Ngamuk Dapati Parkir Berlapis Dekat RSUD Pirngadi: Jangan Dibiasakan
-
Angka Kecelakaan Kendaraan Roda Dua Alami Peningkatan, Capai 6.456 Setiap Hari
-
Menyimak 'Sepuh': Nggak Hanya Sapaan, Tapi Ada Filosofinya!
-
Jangan Asal Kirim! 25 Ucapan Hampers Lebaran yang Akan Mempererat Silaturahmi
-
Wartawan Dibakar Hidup-hidup, Keluarga Korban Minta Terdakwa Dihukum Mati
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
Terkini
-
Polda Sumut Prediksi 6 Juta Pemudik Bakal Masuk ke Sumatera Utara di Momen Lebaran 2025
-
Pak Bhabin Kunjungi Sumut, Edukasi Tertib Berlalu Lintas dengan Sentuhan Humor
-
Effendi Simbolon Dialog Terbuka dengan Mahasiswa hingga Dosen UHN
-
Pencuri Jemuran di Deli Serdang Tewas Dianiaya, 4 Orang Ditangkap
-
Beri Kuliah Umum di Hadapan Mahasiswa USU, Jerry Hermawan Lo Fokus Pengembangan SDA Indonesia