SuaraSumut.id - Sumatera Utara gagal mencapai target di PON XX Papua. Sumut hanya menempati peringkat 13 dari 34 Provinsi di Indonesia, dengan capaian 10 medali emas, 22 perak, dan 22 perunggu.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut), Jhon Ismadi Lubis menyampaikan permohonan maafnya atas kegagalan pencapaian target.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, terkhusus Pemerintah Provinsi, target bertahan di peringkat sepuluh besar gagal dipenuhi. Saya bertanggungjawab atas kegagalan ini,' katanya, melansir kabarmedan.com, Sabtu (16/10/2021).
Ia akan melaporkan hasil evaluasi pencapaian ke Pemprov Sumut sekembalinya dari Papua. Ia juga tidak ingin menyalahkan ataupun mencari “kambing hitam” atas kegagalan ini.
Baca Juga: Jabar Juara Umum PON Papua, Puan Maharani Ucapkan Selamat
Jhon mengaku sudah menyampaikan hasil tersebut kepada Gubernur Sumut, dan akan melakukan laporan ke pemerintah, apakah program pembinaan dari KONI akan dievaluasi atau tidak.
"Hasilnya juga mengecewakan saya. SaSaya tidak mau menyalahkan siapapun, tetapi kita juga sudah berusaha secara maksimal, baik atlit, official dan lain-lain," katanya.
Saat ini mereka telah melakukan persiapan jangka panjang, agar Sumut bisa menjadi jawara di PON XXI tahun 2024.
"Kita sudah melakukan pelatihan daerah jangka panjang, yang ada di Medan 320 atlet yang mengikutinya, difasilitasi oleh KONI, nanti kita sampaikan ke pemerintah apakah perlu evaluasi atau tidak," tukasnya.
Baca Juga: PON Papua Berakhir: Riau Masuk 10 Besar dengan 21 Emas, 25 Perak, dan 21 Perunggu
Berita Terkait
-
Edy Rahmayadi Hormati Putusan MK, Doakan Bobby-Surya Pimpin Sumut Secara Adil
-
Cek Fakta: Bobby Nasution Didiskualifikasi dari Pilkada Sumut
-
Anak Buah Mayor Teddy Lewati 13 Sungai Telusuri Sekolah yang Diviralkan Siswa Tidak Ada Guru
-
Anak Buah Mayor Teddy Turun Tangan Cek Sekolah di Nias yang Diviralkan Siswa
-
Pilu Satu Bulan SD Negeri di Nias Tak Ada Guru
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Cabuli Anak di Bawah Umur