
SuaraSumut.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda, Selasa (26/10/2021).
Nadiem yang mengenakan kaus hitam bertuliskan "Merdeka Belajar" tampak mengunjungi sejumlah kelas dan bergialog bersama sejumlah guru da murid yang mengikuti PTM.
Nadiem tampak didampingi oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Dirinya berharap agar PTM tetap berjalan.
Nadiem menilai, belajar secara online atau daring tidak baik untuk pelajar. Apalagi sudah lebih dari satu tahun PTM ditiadakan.
Baca Juga: Mensesneg Era SBY Sudi Silalahi Wafat, AHY: Beliau Senior Yang Mengayomi
"Dampaknya bisa permanen, bisa menciptakan. Jika tidak berhentikan secepat mungkin, dengan aman, ini bisa menciptakan learning loss terbesar dalam sejarah Indonesia, belum pernah selama ini," kata Nadiem melansir Antara.
Nadiem mengapresiasi capaian 47 persen sekolah di provinsi tersebut yang telah melaksanakan PTM hingga saat ini.
"Ini saya apresiasi, dan layak menjadi contoh daerah lain. Banyak daerah yang belum mencapai angka itu. Tapi tentunya masih dapat ditingkatkan, terutama jenjang PAUD dan SD," katanya.
Setelah melakukan peninjauan kelas, Nadiem bertemu dengan perwakilan orang tua murid di Auditorium Bung Karno yang ada di Sekolah Sultan Iskandar Muda.
Pendiri Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda, Sofyan Tan menceritakan perkembangan sekolah yang didirikannya sejak awal sampai hari ini.
Baca Juga: Hilang Tiga Hari, Remaja Terseret Arus di Tanjunguncang Ditemukan Meninggal
"Sekolah ini berdiri 25 Agustus 1997, mulai beroperasi 1998," katanya.
Ia mengaku, awalnya sekolah itu hanya memiliki 11 ruangan. Namun, kini sudah menjadi 101 ruangan.
"Jumlah siswanya dulu 171, saat ini sudah 3.456. Guru dari 150 orang menjadi 205. Sedangkan jumlah anak asuh di awal 17 orang, saat ini sudah 5.380," tukasnya.
Berita Terkait
-
Adu Kaya Nadiem Makarim vs Abdul Mu'ti, Beda Kebijakan soal Penjurusan SMA Tuai Pro-Kontra
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Ditetapkan Tersangka, Polrestabes Medan Diminta Tahan Dokter Detektif
-
Preman Ngamuk dan Aniaya Penjaga Konter di Medan Ditangkap
-
Bantah Ada Upaya Damai, Wings Air Laporkan Megawati ke Polres Nias
-
Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Rabu 16 April 2025, Dapatkan Saldo Gratis Mudah Tanpa Syarat!
-
Mahasiswa Demo di Kantor Wali Kota Medan, Desak Copot Sekda Wiriya Alrahman