Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 28 Oktober 2021 | 16:58 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memberikan keterangan kepad wartawan. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebut, sekitar 60 persen jalan yang ada di Sumatera Utara rusak. Padahal jalan yang ada di provinsi ini merupakan jalan terpanjang di dunia.

"Sumut jadi jalan terpanjang dengan ukuran 3.005 kilometer, dan wilayah Jawa Timur 1.700 kilometer. Tapi 60 persen jalannya rusak semua," kata Edy, melansir kabarmedan.com, Kamis (28/10/2021).

Edy mengaku, terdapat sejumla kendala dalam proses perbaikan jalan. Salah satunya soal anggaran yang terbatas.

Edy mengatakan, anggaran yang sudah ada hanya cukup untuk merenovasi 30 kilometer jalan setiap tahunnya.

Baca Juga: Resmi Cerai, Celine Evangelista Minta Maaf ke Anak

"Anggaran cuma ada Rp 300 hingga Rp 400 miliar setiap tahun. Itu hanya mampu memoles 30 kilometer," kata Edy.

Dengan keterbatasan anggaran, kata Edy, tidak tahu kapan untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut.

Mengenai jalan baru antara Kota Medan dan Kabupaten Karo, Edy mengatakan jika itu dibangun maka ekonomi akan terus meningkat.

Pendapatan daerah Sumatera Utara sangat besar untuk APBN. Jadi jika dibuka jalan dari berastagi, ini akan mengecilkan cost. Apabila cost kecil, itu akan memakmurkan rakyat terutama petani di Tanah Karo.

Edy meminta kepada pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar mendukung serta membantu pengadaan untuk jalan ini.

Baca Juga: Tak Berdaya di Hadapan Pemerintah, DPR Dianggap Cuma Tukang Stempel Sahkan RUU

Load More