Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 26 November 2021 | 17:06 WIB
Pelaku perampokan saat diboyong polisi. [Suara.com/M.Aribowo]

Mirisnya, pelaku merupakan driver taksi online yang mestinya memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada penumpang. Alex mengatakan, seandainya putrinya tidak melompat, bisa saja nasib lebih buruk terjadi.

"Saya tidak bisa membayangkan anak gadis saya ini tidak bisa melompat dari mobil, kejadian apa kita gak tahu," katanya.

"Harapannya pelaku dihukum siberatberatnya, agar kejadian serupa tidak terulang, dan tidak ada korban lainnya," sambungnya.

Pelaku sendiri memakai alasan klise, nekat merampok korban karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Baca Juga: Videonya Viral Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Kabupaten Serang Ditangkap Polisi

"Karena kebutuhan ekonomi, melihat handphone milik korban. Rencana handphone dijual untuk kebutuhan sehari-hari. Saya baru satu bulan jadi driver taksi online," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More