SuaraSumut.id - Satpol PP Kabupaten Bangka menghentikan aktivitas ratusan tambang biji timah ilegal di delapan kecamatan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bangka Kusyono Aditama mengaku, ada sekitar 200 aktivitas tambang biji timah ilegal dihentikan sejak Januari hingga akhir November 2021.
"Aktivitas penambangan umumnya berada di sejumlah lokasi terlarang, seperti di daerah aliran sungai, kawasan hutan lindung atau produksi, dekat perrmukiman, dan area terlarang lainnya," katanya, melansir Antara, Jumat (10/12/2021).
Penambangan biji timah tersebut tidak berizin dan aktivitasnya dilakukan secara tradisional tanpa ada prosedur keselamatan kerja.
Baca Juga: Son Seok Gu dan Lee Seol Dilaporkan Pacaran, Ini Faktanya
"Dari ratusan kegiatan penambangan biji timah yang dihentikan, sebagian peralatan kerjanya kami amankan sebagai barang bukti," katanya.
Dalam penanganan penambangan biji timah ilegal yang dikerjakan masyarakat secara tradisional, pihaknya mengacu pada peraturan ketertiban umum sedangkan untuk penanganan masalah hukum diserahkan kepada kepolisian.
"Saya tidak melarang masyarakat melakukan aktivitas penambangan biji timah selama penambangan memenuhi ketentuan yang berlaku, seperti harus melengkapi perizinan resmi dan berada di kawasan penambangan yang sudah ditetapkan," jelasnya.
Penambangan biji timah ilegal tidak hanya berdampak buruk pada kerusakan lingkungan namun berdampak pula pada keselamatan pekerja.
"Kami bersama TNI dan Polri melakukan razia penambangan biji timah ilegal secara kontinu yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan," tukasnya.
Baca Juga: Jaksa Banding, Cynthiara Alona Tetap Ditahan di Polda Metro Jaya
Berita Terkait
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Iskandar Diketahui Punya Beberapa Properti dan Mobil
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Nyebur ke Kolam Bundaran HI, Aksi Heroik Satpol PP Gagal Tindakan Nekat Kakek A, Begini Kronologinya!
-
Sulit Awasi Judi Online, Ratusan Satpol PP Main Judol Cuma Dapat Pembinaan Ini
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap