SuaraSumut.id - Seorang remaja bernama M Sabirin (16) menjadi korban keganasan geng motor di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Korban dibacok saat melintas di Jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung.
Akibatnya, sekujur tubuh M Sabirin berlumuran darah. Video korban terduduk "mandi darah" juga beredar di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut, terlihat korban terduduk bersimbah darah di pinggir jalan dan meminta tolong kepada warga untuk membawanya ke rumah sakit.
"Astaghfirullah alazim, ya Allah kayak gini," ujar seorang pria yang merekam video tatkala melihat luka di punggung korban, dikutip SuaraSumut.id, Jumat (17/12/2021) malam.
"Tolonglah bang, plis, setop kenapa ke rumah sakit bang," jawab korban kesakitan.
Tak lama berselang, pengendara sepeda motor melintas dan menanyakan penyebab korban yang terduduk tak pakai baju ini terluka parah.
"Ditikam sama orang itu (geng motor). Jangan banyak tanyalah bang nanti saya mati bang," kata ABG tersebut.
Dalam kondisi sekarat, salah seorang pengendara motor langsung menaikan korban boncengan dan selanjutnya membawa remaja ini ke klinik terdekat.
Warga Resah
Baca Juga: Cerita Pilu Siswi SMP di Medan yang Diperkosa Ayah Kandung
Salah seorang kerabat korban bernama Basirun kepada SuaraSumut.id menjelaskan bahwa akibat pembacokan itu, korban mengalami 150 jahitan.
"Kondisinya sudah membaik, dan juga sudah pulang dari klinik, kemarin kenak biaya Rp 6 juta. Warga sampai patungan membayar biaya pengobatan," katanya Jumat malam.
Basirun mengatakan ulah geng motor sudah sangat meresahkan warga di kawasan Kecamatan Medan Tembung. "Kemarin korbannya ada tiga orang kena bacok, termasuk korban dan ada lagi dua temannya," ungkap Basirun.
Ia mengatakan setiap akhir pekan, kawanan geng motor mengendarai puluhan unit kendaraan roda dua berkonvoi dan membuat kegaduhan, mulai dari tengah malam hingga subuh.
"Mereka berkonvoi, geber-geber, memprovokasi warga, korban ini kan masih anak-anak, terpancing dia sama kawannya. Rupanya geng motor bawa senjata tajam, ditikam mereka," kata Basirun.
Ia pun memohon kepada pihak kepolisian agar kiranya merespon keluhan warga terkait geng motor ini. "Kami masyarakat sudah sangat resah, Tolonglah pak polisi respon geng motor ini jangan sampai ada jatuh korban lagi," kata Basirun seraya berharap pelaku ditangkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan