SuaraSumut.id - Di sela kunjungan ke acara Apeksi Outlook Bali 2021, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyempatkan hadir di STMIK Primakarya Jalan Tukad Badung Denpasar Bali.
Di sana Bobby tampak melihat-lihat karya sejumlah pelaku UMKM binaan STMIM tersebut dan juga pelaku start up binaan. Dari beberapa karya, Bobby tampak tertarik untuk melihat UMKM berkembang dengan teknologi yang mereka kerjakan.
Hal itu kemudian didiskusikan dalam acara Sharing Pengembangan Ekosistem Start Up Digital. Bobby tampil sebagai pembicara pada kesempatan tersebut setelah sebelumnya mendengarkan curhatan pelaku UMKM dan Start Up bali.
Sebanyak 19 pelaku UMKM termasuk start up yang pada saat itu berdiskusi langsung dengan Bobby, juga sejumlah mahasiswa yang ingin mendapatkan masukan dari Menantu Presiden Jokowi itu.
Ternyata diam-diam pelaku UMKM di Bali terkesan dengan konsep yang ditawarkan Bobby. Mereka mendengar kiprah Bobby dalam keseriusan menaikkan kelas UMKM di Medan.
Hal itu terbukti ketika Andi dari rintisan Scrable Bali bilang banyak pelaku UMKM Medan yang tergabung dengannya.
Andi sangat berharap bisa datang ke Medan dan berkolaborasi langsung dengan UMKM dan start up atau pelaku usaha rintisan asal Medan.
"Saya bikin start up dan di dalamnya banyak asal Medan. Saya sangat berharap bisa gelar eksibisi di Medan. Kami sering baca di media bagaimana kepedulian Pak Wali Kota Medan kepada UMKM dan start up," kata Andi.
Dalam diskusi itu, Bobby awalnya ingin sharing dan ingin banar. Bagaimana inkubator bisnis yang telah dilakukan di Bali.
Baca Juga: Sambut Liburan Akhir Tahun PUBG Mobile Hadirkan Royale Pass M6 dan Skin M416 Gratis
"Saya tadi keliling melihat karya temen-temen. Yang selalu saya tanya apakah ada kerjasama dengan pemerintah, atau dengan dukungan kampus itu sendiri. Syukur memang sudah banyak yang inline dengan pemerintah. Ini tentu akan jadi pembelajaran bagi kami agar pemerintah terus dukung dan akomodir pelaku UMKM," kata Bobby, dalam keterangannya, Selasa (21/12/2021).
Bobby juga menjelaskan target yang sedang dilakukannya di Medan untuk meningkatkan kelas UMKM. Di antaranya dengan mendorong mereka melek digitalisasi keuangan.
"Pelaku UMKM bukan tak bisa dekat dengan perbankan, namun manajemen keuangan digital yang harus ditingkatkan. Itu sedang kami lakukan di Medan," katanya.
Mendengar ada harapan pelaku UMKM dan start up di Bali yang ingin kolaborasi dengan UMKM di Medan, Bobby pun menyambut baik.
"Kepada Bang Andi dan teman lainnya kami tunggu produknya di Medan. Bisa kita kolaborasikan di Medan, produk atau transfer teknologi akan saling membantu. Insya Allah di Maret atau April 2021 pelaku UMKM di Bali akan saya undang ke Medan. Itu janji saya," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI