SuaraSumut.id - Emak-emak menggelar aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kamis (23/12/2021).
Aksi ibu-ibu yang tergabung dalam Gerakan Ibu Mencari Keadilan itu menyatakan, saat ini Aceh darurat kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual. Hal ini mengingat banyakan kasus yang terjadi selama ini.
"Saat ini Aceh dalam kondisi darurat kekerasan seksual. Setiap harinya ada satu anak atau perempuan yang di perkosa dan dilecehkan," kata penanggung jawab aksi Destika Gilang Lestari, melansir Antara.
Mereka juga menuntut Pemerintah Aceh dan DPRA untuk mencabut dua jarimah pemerkosaan dan pelecehan seksual dari Qanun Jinayah karena tidak memenuhi rasa keadilan bagi korban.
"Pemerintah Aceh dan DPRA wajib memberikan perlindungan dan pemulihan bagi korban sesuai dengan amanat UUPA pasal 231 tentang tanggung jawab pemerintahan dalam perlindungan perempuan dan anak di Aceh," katanya.
Mereka juga mendesak Pemerintah Aceh membuat mekanisme perlindungan terpadu dari gampong sampai provinsi dalam pencegahan kekerasan seksual di Aceh.
Kemudian, mengalokasikan anggaran untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual dan pemulihan bagi korban kekerasan seksual di Aceh.
"Kami juga berharap Komisi Yudisial dan Bamus Mahkamah Agung untuk mengevaluasi aparat penegak hukum yang berulang kali membebaskan pelaku kekerasan seksual," tukasnya.
Baca Juga: Reporter Ungkap Berat Badan Jeongyeon TWICE Naik Akibat Obat Steroid!
Berita Terkait
-
Buruh Batam Demo di Tiga Titik, Minta Tunda Penetapan UMK
-
Forum Bali Bangkit Tak Jadi Demo Namun Minta 5 Poin Untuk Datangkan Wisman
-
Ada yang Siap Demo Jika Makam Vanessa Angel Dibongkar Doddy Sudrajat
-
CEK FAKTA: Benarkah Kantor Demokrat Jadi Sasaran Demo Buruh Tolak Omnibus Law?
-
Driver Ojol Demo Kantor Gojek di Medan, Ini Tuntutannya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional