
SuaraSumut.id - Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut), Rapidin Simbolon, menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat Sumut atas ulah H (45) yang menganiaya remaja di Medan.
"Saya atas nama partai PDIP Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatera Utara atas kejadian ini. Kami sangat kecewa dengan arogansi dari kader partai kami," katanya kepada SuaraSumut.id, Sabtu (25/12/2021).
Menurutnya, tindakan tersangka H yang melakukan penganiayaan terhadap remaja berinisial FAL (17) tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga: Aniaya Remaja di Medan, Kader PDIP Sumut: Dia Nggak Sopan
"Terlepas ada kata-kata, kepada korban. Sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri dengan memukul. Saya sebagai ketua sangat kecewa, untuk itu saya mohon maaf," tutur Rapidin.
Pihaknya akan mengambil langkah tegas. Tidak tertutup kemungkinan H akan dikeluarkan dari partai berlambang banteng itu.
"Kami akan mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan, sembari yang bersangkutan telah ditangani oleh aparat hukum. Kami mengapresiasi aparat hukum. Karena kami partai membela yang lemah membela wong cilik. Jadi ini sudah bertentangan dengar AD/ART Partai," katanya.
"Kalau memang kejadian itu adalah kejadian yang tidak kita inginkan bersama. Yang bersangkutan tidak menutup kemungkinan akan dikeluarkan dari partai. Dan nanti rapat DPD dan mengevaluasi kepada yang bersangkutan. Yang pastinya akan ditindak tegas," sambung Rapidin.
Sebelumnya, tersangka berinisial H (45) yang viral menganiaya remaja di Medan ternyata kader Satgas Cakra Buana PDIP.
Baca Juga: Oknum Satgas PDIP Sumut Pemukul Remaja di Medan Terancam 3 Tahun Penjara
Meski sudah dibekuk pihak kepolisian, perilaku pongah tersangka masih terlihat. Tak ada tanda-tanda penyesalan dari raut wajahnya, tersangka bahkan tidak secara gamblang meminta maaf kepada keluarga korban.
Berita Terkait
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Kekayaan Tia Rahmania di LHKPN: Menang Gugatan usai Dipecat PDIP
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Wahyu Setiawan: Ada Tanda Tangan Megawati di Sebagian Berkas PAW dari PDIP
-
Ganjar Pasang Badan! Hadiri Sidang Hasto, Beri Dukungan Moral di Tengah Kasus Suap PAW
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Heboh Kabar Arini Siringo-ringo Jadi DPO, Kuasa Hukum Sebut Berita Hoaks
-
Izin BPRS Gebu Prima Medan Dicabut OJK, LPS Akan Bayar Simpanan Nasabah
-
Malam Berdarah di Labusel, 2 Pria Saling Serang dengan Senapan dan Parang
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Mana Tahu Bisa Nambah Buat Investasi Emas
-
Bobon Santoso Masak Besar Bareng Bobby Nasution di Danau Toba, Ribuan Warga Santap Ayam Andaliman