Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 29 Desember 2021 | 10:13 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. [dok pemprov sumut]

SuaraSumut.id - Tindakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang menjewer kuping hingga mengusir pelatih biliar, Khoiruddin Aritonang tampaknya bakal berbuntut panjang.

Pasalnya, pria yang akrab disapa Choki ini akan melaporkan Edy ke Polda Sumut. Choki mengaku merasa dipermalukan oleh Edy di depan umum.

"Iya, saya akan melaporkannya ke Polda Sumut. Saat ini sedang teken kuasa (dengan pengacara)," kata Choki kepada SuaraSumut.id, Rabu (29/12/2021).

Dirinya akan melaporkan Edy dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan.

Baca Juga: Wajahnya Lebam, Sheila Marcia Bantah Dianiaya Suami

"Pasal perbuatan tidak menyenangkan, rencana besok (Kamis 30 Desember) buat laporan ke Polda Sumut," katanya.

Choki juga balik mengecam tindakan Edy yang menjewer telinga dan membuatnya malu.

"Aku bingung, apa yang harus ditepuk tangankan dari beliau. Toh semua-semuanya biasa aja, jadi kenapa hanya karena tidak tepuk tangan, jadi kena marah di depan orang ramai," kata Choki.

Choki menilai, selama ini perhatian Pemprov Sumut di cabang olahraga biliar sangat minim. Dirinya pun heran mengapa Edy ngamuk hanya karena dirinya tidak tepuk tangan.

"Minim perhatian terhadap dunia olahraga, tapi gila hormat dan tepukan tangan dari penggiat olahraga. Hal spektakuler apa yang dibuatnya, sehingga penting kali tepuk tangan," tukasnya.

Baca Juga: Wapres Serahkan Proper Emas pada Danone-Aqua untuk Pengelolaan Lingkungan Hidup

Kontributor : M. Aribowo

Load More