SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkot Medan, Jumat (31/12/2021).
Adapun ke-13 pejabat yang dilantik, yaitu Plt Kadis Kominfo Kota Medan Mansursyah dilantik menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Arrahman Pane yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Prokopim Setdako Medan dilantik menjadi Kadis Kominfo Kota Medan. Laksamana Putra Siregar (Kadis Pendidikan Kota Medan), dr Syamsul Arifin Nasution (Direktur RSUD Dr Pirngadi) dan Rakhmat Adi Syahputra Harahap (Kasatpol PP Kota Medan).
Kemudian Benny Sinomba Siregar sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD), dr Taufik Ririansyah menjadi Kadis Kesehatan Kota Medan.
Baca Juga: Polres Karawang Berlakukan Penyekatan pada Malam Tahun Baru 2022
Baginda P Siregar sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Ferry Ichsan menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
M Ali Sipahutar sebagai Sekretaris DPRD Medan, Khoiruddin sebagai Kadis Sosial Kota Medan, Benny Iskandar Nasution sebagai Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan dijabat oleh Topan OP Ginting.
Bobby minta agar pejabat yang baru dilantik langsung turun ke lapangan kalau bisa hari ini juga.
Pasalnya, pekerjaan apapun jika tidak dilihat langsung ke lapangan, maka tidak akan menemukan dan mendapatkan kesempurnaan. Untuk itu, turun ke lokasi langsung menjadi hal yang diperlukan untuk menjawab seluruh aspirasi masyarakat.
"Khusus Dinas PU, masih sangat banyak PR di lapangan yang harus diselesaikan. Lihat langsung kondisinya dan apa saja hal yang perlu diperbaiki, juga dipertahankan tolong dikombinasikan," kata Bobby.
Baca Juga: Pengacara Sebut Habib Bahar Taat Hukum: Beliau Ulama Panutan, Tak Gentar dengan Siapapun
Bobby juga berpesan kepada BP2RD Kota Medan agar memiliki target ke depan yang melebihi capaian di tahun ini.
Lalu, Dinkes juga harus meningkatkan pelayanan agar dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Begitu juga dengan DPMPTSP, jalankan pekerjaan sesuai SOP. Bangun iklim investasi di Kota Medan dan tingkatkan pelayanan agar para investor mau berinvestasi," tukasnya.
Berita Terkait
-
Skandal Nebeng Pesawat Jet, KPK Ngaku Pernah Mau Periksa Bobby Nasution tapi Batal, Kenapa?
-
Bobby Nasution Ungkap Edy Pernah Minta Tolong Dijumpakan dengan Menteri
-
KIM Plus Kehabisan Energi Setelah Jokowi Lengser? Nasib Bobby Nasution Jadi Pertanyaan
-
Naik Pesawat Komersial Saat Kampanye, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Disindir Netizen: Nggak Nebeng?
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!