Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 03 Januari 2022 | 09:46 WIB
Emak-emak petugas kebersihan Medan yang menjadi korban begal. [Dok.Digtara]

SuaraSumut.id - Aksi pembegalan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), semakin mengggila. Kali ini, seorang emak-emak petugas kebersihan atau pasukan melati Kota Medan, diserang komplotan begal.

Korban bernama Rahmadhoni Hasibuan (53) itu dibegal di kawasan Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, pada Minggu (2/1/2022), sekitar pukul 06.00 WIB pagi.

“Saya dipukul balok. Langsung jatuh. Terus kereta (sepeda motor) saya diambil,” katanyam dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Senin (3/1/2022).

Ia menyebutkan, pelaku begal berjumlah dua orang. Namun, dia tidak mengetahui pasti ciri-ciri pelaku karena peristiwa itu berlangsung begitu cepat.

Baca Juga: RTP di Sumut Diminta Pasang CCTV, Ini Kegunaannya

“Nggak tau saya pak. Begitu dipukul langsung jatuh, ” katanya.

Akibat peristiwa tersebut, sepeda motor Honda Beat BK 5802 AHT raib digondol begal. Rahma sendiri mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat terjatuh.

Untung saja warga sekitar segera menolongnya, terutama ibu Kepling setempat yang langsung datang. Lurah dan Camat Medan Timur juga diakuinya turun tangan langsung mengantarkannya ke rumah sakit. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Polsek Medan Timur.

Kasus ini juga dibagikan di akun media sosial Facebook @Dedi Harvy Syahri. “MEDAN RAWAN BEGAL! BIADAB. MEDAN DARURAT BEGAL! Pak Walikota, medan rawan begal!” tulisnya.

Selain membagikan foto korban, ia juga menyatakan berempati atas apa yang terjadi. “Kasihan dan doa yang terbaik buat sang PASUKAN MELATI KOTA MEDAN, semoga Allah SWT tetap memberikan kesehatan dan rezeqi buat ibu,” tuturnya.

Baca Juga: Bank Sumut Pastikan IPO Juni 2022

Load More