Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 20 Januari 2022 | 10:41 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. [Ist]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta Tim Saber Pingli terus melakukan pengawasan, terutama di sektor pelayanan publik. Pasalnya, sektor ini sangat rawan terjadinya Pungli.

"Perlu dilakukan pengawasan sejak dini, baik instansi pemerintah maupun lembaga layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Edy, melansir medanheadlines.com--jaringan suara.com, Kamis (20/1/2022).

Langkah ini dinilai penting dalam upaya untuk mencegah terjadinya pungli yang masih saja terjadi.

Selain itu, perlunya dilakukan penindakan dan pembinaan, sehingga diharapkan mampu memberikan terapi kejut (shock therapy) bagi para pelaku untuk berfikir ulang dalam melakukan perbuatannya.

Baca Juga: Instagram Uji Coba Langganan Berbayar, Tarif Rp14.000 sampai Rp14 Juta

"Mari bersama untuk terus melakukan pencegahan, budayakan malu untuk melakukan Pungli," katanya.

Ketua UPP Saber Pungli Sumut Kombes Pol Armia Fahmi mengaku, untuk mencegah maraknya pungli, pihaknya akan melaksanakan sosialisasi

Selin itu, pihaknya juga mencanangkan delapan kabupaten bebas pungli, yakni Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Batu Bara, Serdang Bedagai, Karo dan Dairi.

Load More