Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 23 Januari 2022 | 08:05 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [Ist]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyesalkan terkait suntik vaksin Covid-19 kosong ke anak SD di Kecamatan Medan Labuhan. Bobby meminta semua pihak untuk penanggung jawab atas kejadian ini.

"Dokter, perawat dan penanggung jawab kegiatan harus bertanggungjawab atas kejadian ini," kata Bobby, kemarin.

Bobby mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolda Sumut. Dia meminta proses pemeriksaan berjalan lurus.

"Baik dokter dan perawatnya diperiksa di Polres Belawan. Saya sudah berkomunikasi dengan Kapolda terkait kejadian ini. Kita meminta pemeriksaan ini dilakukan selurus- lurusnya," ujar Bobby.

Baca Juga: Borussia Dortmund Pecundangi Hoffenheim 3-2, Erling Haaland Jadi Tumbal

"Saya juga telah berkomunikasi dengan IDI dan PDUI untuk memberikan pandangannya," sambungnya.

Bobby mengaku sudah mendapat informasi dari Kadis Kesehatan Medan terkait kejadian itu. Ia menyatakan, Pemkot Medan siap bertanggung jawab jika kelalaian ada di pihaknya.

"Bukan kami tidak mau bertanggungjawab, tapi itu dilakukan bukan pihak kami. Kami akan bertanggungjawab penuh atas kejadian ini jika itu memang kami yang melakukan," tukasnya.

Diberitakan, video yang menunjukkan seorang vaksinator diduga menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong (tanpa dosis) ke anak SD beredar dan viral.

Dilihat SuaraSumut.id, terlihat anak SD duduk di kursi mengikuti vaksin Covid-19. Disampingnya ada seorang vaksinator.

Baca Juga: Bungkam West Ham Lewat Gol Telat Marcus Rashford, Manchester United Tembus Empat Besar

"Cita-citanya apa ini," kata vaksinator sembari memegang lengan anak SD itu.

Belum sempat sang anak menjawab, vaksinator itu masukkan jarum suntik ke lengan anak tersebut.

Dalam video juga terlihat vaksinator menyentuh ujung suntik, namun dorongannya tidak sampai kandas. Vaksinator lalu mencabut jarum suntik dan membuangnya ke kotak limbah medis.

Load More