Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 26 Januari 2022 | 18:14 WIB
Kuasa hukum dokter kasus dugaan suntik vaksin kosong ke siswi di Medan. [Suara.com/Budi Warsito]

SuaraSumut.id - Kasus video viral diduga vaksin kosong disuntikkan ke siswa SD di Medan masih bergulir. Kekinian Dokter G membantah tudingan bahwa vaksin yang disuntikkan kosong.

"Klien kami sudah melakukan tugasnya dengan baik sesuai dengan SOP," kata kuasa hukum Dokter G, OK Dede Kurniawan, Rabu (26/1/2022).

Ia mengatakan, jarum itu sebenarnya telah berisi vaksin. Isi suntikan disebut sedikit.

"Dosis 0,5 mili itu sedikit sekali, jadi terlihat seperti tidak ada. Sebenarnya sudah diisi vaksin," ungkapnya.

Baca Juga: Tonton Aksi Timor Leste Lewat Video, Shin Tae-yong Terkesan

Dede menjelaskan soal permintaan maaf yang sempat disampaikan Dokter G beberapa waktu lalu. Dirinya mengaku, saat itu Dokter G meminta maaf bukan karena dia bersalah.

"Permintaan maaf dimaksud bukan mengakui kesalahan," ucapnya. Kita minta semua pihak menahan diri. Kita tunggu sampai ada kepastian dari porses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.

Dede menyayangkan soal beredarnya video itu, padahal belum terbukti kebenarannya. Pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait hal ini.

"Kita minta semua pihak untuk menahan diri. Kita serahkan kepada kepolisian untuk menuntaskan perkara ini dan menentukan klien kami ini apa statusnya," tukasnya.

Kontributor : Budi warsito

Baca Juga: KPK Segera Implementasi Perjanjian Ekstradisi, Kejar Buronan Koruptor di Singapura

Load More