Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 04 Februari 2022 | 16:41 WIB
Korban dirawat di rumah sakit. [Ist]

SuaraSumut.id - Polsek Medan Helvetia menerima laporan kasus pembacokan yang dialami dua orang remaja di Jalan Kapten Sumarsono Medan Helvetia.

Dari pemeriksaan didapati kalau kasus pembacokan bukan bermotif begal, melainkan tawuran kelompok pemuda.

"Dari pemeriksaan korban dibacok karena dianiaya saat tawuran," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri E Sihombing kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kalbar Temukan Sejumlah Penumpang di Bandara yang Dinyatakan Negatif namun Ternyata Positif

"Kasusnya masih kita selidiki," tandasnya.

Diberitakan, dua remaja kritis setelah menjadi korban pembacokan di Jalan Kapten Sumarsono Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (29/1/2022) kemarin.

Korban Indrajit Dermawan (17) mengalami luka bacok di bagian kepala, menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Thamrin.

Sedangkan temannya Adi kini menjalani perawatan di Rumah Sakit USU Jalan dr Mansyur Medan.

"Mereka berboncengan hendak kembali ke rumah setelah nongkrong bersama teman-temannya, dua-duanya kritis kena bacok," kata Sabariyah nenek Indrajit kepada SuaraSumut.id, Kamis (3/2/2022) siang.

Baca Juga: 2 Cara Transfer Pulsa Indosat ke 3, Bisa Lewat SMS atau Panggil Nomer Ini

Usai nongkrong hingga dinihari, korban bersama teman-temannya lalu pulang bersama-sama naik sepeda motor. Korban dan temannya tancap gas mendahului rombongan temannya yang lain.

"Korban berada di depan, mereka ada 4 kereta gitu pulang," kata sang Nenek.

Kontributor : M. Aribowo

Load More