SuaraSumut.id - Kepsek SDN di Jalan Brigjen Katamso diduga melakukan pungutan liar (pungli) bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Hal itu terungkap saat orang tua murid melaporkan kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution di sela-sela kegiatan vaksinasi di sekolah itu, Rabu (16/2/2022).
Salah seorang ibu mengaku bersyukur menerima bantuan PIP . Namun dirinya mengeluhkan ada pihak sekolah meminta Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu dengan dalih uang transport.
"Kami sebenarnya tidak masalah diminta uang transport, karena tidak mungkin (kepala sekolah) tidak dikasih karena kami sudah mendapatkan bantuan PIP. Kami semua orang susah," katanya dalam keterangan yang diterima.
Bahkan, ada 29 orang siswa yang tidak mendapatkan bantuan PIP. Sebelumnya, orang tua siswa merasa belum ada mengambil bantuan PIP dari bank.
"Begitu mau diambil, bantuan sudah tidak ada lagi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, bantuan PIP itu sudah dikembalikan kepada pemerintah pusat," katanya.
Mendengar hal itu, Bobby geram dan memerintahkan agar Kepala Sekolah SD Negeri itu mengembalikan uang tersebut.
"Paling lambat uang itu besok sudah dikembalikan," kata Bobby.
Bobby juga meminta Kadis Pendidikan agar mengawasi dan menelusuri pungutan liar tersebut.
Baca Juga: Prediksi RB Salzburg vs Bayern Munich di Liga Champions dan 4 Berita Bola Terkini
Bobby mengatakan, perbankan meminta penyerahan bantuan PIP dilakukan secara kolektif melalui kepala sekolah atau petugas sekolah masing-masing.
Bantuan yang diberikan sebesar Rp 450 ribu per bulan. Namun demikian, kata Bobby, uang yang diserahkan kepada orang tua siswa hanya Rp 400 ribu.
"Ada juga orang tua yang merasa tidak ada menarik bantuan PIP, tapi keluar di rekening uangnya. Itu yang akan kita telusuri. Saya juga minta kepada Kadis Pendidikan agar menindak tegas," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Telusuri Aksi Viral Pungli PKL di Graha Raya Serpong, Ini Hasil Temuannya
-
Pria Berseragam Ormas Pungli Penjual Martabak Ditangkap: Uangnya Habis Beli Tuak
-
Polisi Tangkap Pria Berseragam Ormas Diduga Pungli Penjual Martabak
-
Ditangkap Polisi, 3 Pelaku Pungli di Pergudangan Tembung Disuruh Buat Surat Pernyataan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya