SuaraSumut.id - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menargetkan produksi 1,8 juta ton padi di 2022. Caranya dengan terus menggenjot indeks pertanaman petani.
"Di 2022 sasaran indikatif kita 1,8 juta ton, dan kita prediksi sekitar 320.000 hektare yang tertanami," kata Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah, melansir Antara, Sabtu (5/3/2022).
Ia menjelaskan, pada 2021 Pemerintah Aceh menargetkan produksi 1,7 juta ton padi. Namun yang tercapai hanya sekitar 1,6 juta ton. Hal ini disebabkan beberapa wilayah mengalami banji, sehingga hampir 20.000 hektare lahan sawah masyarakat tidak tertanami.
"Ada beberapa kawasan kita banjir dan juga ada irigasi yang sedang diperbaiki, sehingga seluas 20.000 hektare nyaris tidak bisa ditanam," katanya.
Pihaknya terus meningkatkan indeks pertanaman minimal tiga kali dalam setahun dalam upaya menggenjot produksi padi agar tercapai target pada 2022.
Sebelum Integrated Farming (IF) diberlakukan, petani di Aceh hanya menanam dua kali setahun, namun setelah diberlakukan IF sejak dua tahun terakhir ini petani padi sudah bisa menanam hingga tiga kali dalam setahun.
"Dalam artian di daerah yang beririgasi indeks pertanaman kita sudah tiga kali setahun. Tetapi di daerah yang belum beririgasi masyarakat masih menanam dua kali setahun," ungkapnya.
Dirinya menilai, ada perubahan pola pikir pada masyarakat petani sejak diterapkan IF dalam upaya meningkatkan produksi padi.
Baca Juga: Dinar Candy Bikin Sayembara Rp 60 Juta Untuk Dapatkan Foto Selingkuhan Ridho Illahi
Berita Terkait
-
746 Hektar Padi di Aceh Utara Gagal Panen Akibat Diterjang Banjir
-
Produksi Padi di Bumi Mulawarman pada 2021 Diperkirakan Turun 6,77 Persen, Terjadi di 3 Daerah Termasuk IKN Nusantara
-
PLN Pakai Sekam Padi Buat Campuran Bahan Bakar PLTU, Tekan Emisi Karbon
-
Produksi Padi Kepri Naik Sebesar 198,67 ton
-
BPS Sebut Produksi Padi akan Meningkat 7,7 Persen pada Periode Januari-April 2022
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional