SuaraSumut.id - Kompolnas dan Komnas HAM mengapreasiasi transparansi dan kecepatan Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam membongkar kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin.
Hal itu dinyatakan perwakilan Komnas HAM, Gatot, saat jumpa pers terkait penahanan delapan tersangka kasus kerangkeng di kediaman Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin di Mapolda Sumut, Jumat (8/4/2022).
"Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Polda Sumatera Utara dalam penanganan kasus TPPO dan lainnya dan akan terus diungkap sampai tuntas," jelas Gatot.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk penyelesaian kasus ini. Hingga nanti pemenuhan hak asasi terpenuhi.
"Hingga nanti tentunya dari sisi HAM kami lihat sudah adanya pemenuhan hak asasi dengan keadilan. Komnas HAM juga berharap masyarakat dapat memberikan informasi hal-hal yang baru. Bisa juga melaporkan ke Komnas HAM," papar Gatot.
Apresiasi tinggi juga diberikan oleh Beni Mamoto dari Kompolnas untuk jajaran Polda Sumut yang menangani kasus kerangkeng ini. Karena, Kompolnas melihat tidak mudah dan banyak kendala yang dihadapi dalam penanganannya.
"Kami sejak awal memantau kasus ini. Kami menyampaikan apresiasi tinggi kepada bapak Kapolda Sumut dan jajarannya dan juga teman-teman penyidik atas kerja kerasnya dalam menangani kasus yang sudah terjadi puluhan tahun berlalu," kata Beni Mamoto.
"Memang kendalanya cukup banyak,kami memaklumi kalau kasus ini terkesan agak lama. Karena untuk mengidentifikasi saksi korban saja tidak mudah," tambahnya.
Dengan transparansi yang dilakukan Polda Sumut, Kompolnas pun mendukung percepatan penanganan kasus ini agar dapat segera di sidangkan ke pengadilan. Agar publik nanti tau apa yang terjadi dengan didukung bukti yang ada.
Baca Juga: Resmi Ditahan, Begini Penampakan Dewa Perangin Angin Pakai Baju Tahanan
"Terimakasih hari ini secara transparan mengungkap di depan pengawas eksternal. Ini sesuatu yang bagus, hingga kami pun bisa mempertanggung jawabkan hasil supervisi kami kepada publik," pungkas Beni.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak berterimakasi atas apresiasi yang diberikan Komnas HAM dan Kompolnas.
"Saya ucapkan terimakasih. Ini salah satu bentuk transparansi kita, bentuk sebuah akuntabilitas dalam menyelesaikan kasus-kasus ini," ujar Irjen Pol RZ Panca Putra.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada kepolisian jika hal baru dalam kasus itu. Meskipun Polda Sumut telah limpahkan kasus ini ke Kejaksaan. Perkembangan yang ada akan tetap ditangani.
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Prabowo Tunjuk Budi Gunawan jadi Ketua Kompolnas, Berikut Susunan Lengkap Anggotanya
-
Blak-blakan! Legislator NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali Demi Balik Modal Nyaleg Rp 20 Miliar
-
Rapat Bareng Baleg, Komnas HAM Desak DPR Segera Sahkan RUU PPRT yang Lama Mandek
-
Getol Ungkit Kasus HAM hingga Dampak PSN di Papua, Kantor Redaksi Jubi Diteror Bom Molotov Gegara Kritik Pemerintah?
-
Teror Molotov di Kantor Redaksi Media Jubi Papua, KKJ Lapor Komnas HAM Desak Usut Tuntas!
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Smartfren Perkenalkan Unlimited Suka-Suka, Harga Mulai Rp 9 Ribu
-
Masyarakat Rantauprapat Antuasias Ikuti Acara Sehat Bersama Asian Agri dan Tanoto Foundation
-
Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhan Batu Diteror Bom Molotov: Saya Serahkan ke Polisi!
-
Polisi Buru Pelempar Botol ke Bobby-Edy, Pilkada Sumut Memanas!
-
Bobby Nasution Minta Tim Cabut Laporan Kasus Mobilnya Dilempar Usai Debat Kedua Pilgub Sumut