Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 17 Mei 2022 | 14:03 WIB
Kemenag dan MUI Tegaskan Tidak Ada Ditemukan Kasus Pemurtadan Massal di Langkat
Kepala Kantor Kementerian Agama Langkat H Zulfan Effendy. [Antara]

SuaraSumut.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menegaskan, tidak ada ditemukan kasus pemurtadan massal.

Hal itu berdasarkan laporan dari KUA seluruh Kecamatan Kabupaten Langkat ke pihaknya sejak beberapa hari ini.

Demikian dikatakan Kepala kantor Kemenag Langkat H Zulfan Effendy, melansir Antara, Selasa (17/5/2022).

"Keterangan ini merupakan klarifikasi juga bantahan terhadap berbagai berita yang mengkaitkan banyak warga Langkat yang murtad," katanya.

Baca Juga: Nelayan yang Diserang Buaya di Dente Teladas Ditemukan Tewas dengan Luka Gigitan

"Jadi jelas dan tegas berdasarkan laporan KUA seluruh kecamatan tidak ada ditemukan kasus pemurtadan," sambungnya.

Ia berharap masyarakat Langkat tidak terjebak dengan berbagai opini yang muncul.

"Mari tetap menjaga kondusifitas, kenyamanan dan keamanan, juga jangan mudah terprovokasi," katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Langkat H Zulkifli Ahmad Dian mengatakan, sejak Januari hingga Mei 2022 tidak ada ditemukan kasus pemurtadan massal.

"Ini berdasarkan laporan dari Ketua MUI Kecamatan seluruh Kabupaten Langkat," jelasnya.

Baca Juga: Menteri Johnny Buka Sidang Kedua DEWG G20 di Yogyakarta Hari Ini

Ia menjelaskan, awalnya JH yang diadukan keluarga H ke polisi membawa H sudah sejak beberapa bulan. Setelah dicari pihak keluarga H, ternyata berada di Pangkalan Brandan, lalu berpindah ke Pangkalan Susu.

"Dari situ pihak keluarga H mendapati anak mereka H ini disekap didalam sebuah kamar. Melihat itu keluarga H naik pitam dan memukul JH," katanya.

Peristiwa itu diadakan pertemuan oleh MUI Langkat dan sudah dilaporkan ke MUI Sumut guna membantu menyelesaikan dan meluruskan tentang hal pemurtatan itu.

"Jadi jelas dan tegas berdasarkan laporan Ketua MUI di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat tidak ada ditemukan kasus pemurtadan atau kosong kasus," tegasnya.

"Yang jelas ada kasus yang masuk ke Langkat tapi bukan warga Langkat, malah disini dari warga beragama lain banyak yang masuk agama Islam di Langkat ini," tukasnya.

Load More