SuaraSumut.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ade Jona Prasetyo memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak mudah untuk dipecah belah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebab, kata Ade Jona, bingkai NKRI sesungguhnya itu adalah persatuan dan kesatuan. Demikian disampaikan Ade Jona saat menggelar sosialisasi 4 pilar MPR RI di kawasan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu 26 April 2025 kemarin.
"Keutuhan NKRI itu tercermin dengan tidak mudahnya masyarakat dipecah belah atau dihasut. Dan itu bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita masing masing," kata Ade Jona.
Di hadapan masyarakat, anggota Komisi XII DPR RI ini juga menekankan bahwa persatuan dan kesatuan itu bingkai seutuhnya dari NKRI.
"Jaga persaudaraan, jaga persatuan itu yang terpenting," ujar Ade Jona memberikan pesan kepada masyarakat di Martubung.
Ade Jona juga menjelaskan berbagai poin penting dari 4 pilar ini adalah Pancasila. Pancasila akan mewarnai 3 pilar dibawahnya.
"Pancasila itu berasal dari nilai-nilai agama. Ketuhanan yang maha esa adalah nilai penting dalam Pancasila. Nilai tersebut menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari hari," ungkapnya.
Dia mencontohkan, di dalam kehidupan bermasyarakat, Pancasila ditetapkan sebagai ideologi di Indonesia.
"Ideologi tersebut mengajarkan agar kita bisa hidup rukun dalam bermasyarakat. Pancasila adalah kepribadian bangsa, ada di kehidupan dirumah dan bermasyarakat. Kita harus menjaga kerukunan beragama, tidak boleh bertentangan dengan nilai nilai Pancasila," ucapnya.
Ade Jona yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumut ini mengatakan bahwa pancasila itu adalah cerminan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Selain Pancasila, pedoman kita berbangsa dan bernegara juga tertuang dalam UUD 1945. Isinya juga mencerminkan cara bangsa kita di kehidupan dunia Internasional," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ade Jona juga menekankan pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggal.
"Cara kita peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar dan tempat tinggal juga masuk dalam 4 pilar kebangsaan. Kenapa, karena menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan menghindarkan kita dari banjir dan penyakit," cetusnya.
Pria yang peduli dengan pemberantasan narkoba ini mengajak semua lapisan dan elemen untuk turut andil dalam memantau lalu melaporkan jika ada peredaran di lingkungan sekitar.
Ade Jona pun berharap agar persatuan dan kesatuan yang dimulai dari lingkungan ini bisa terwujud, sehingga dapat membersihkan berbagai masalah seperti narkoba yang efeknya sangat merusak.
Berita Terkait
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Profil Donna Fabiola yang Diduga Pengedar Narkoba, Kakeknya Mantan Menteri?
-
Berniat Edarkan Narkoba Jenis Kokain di DWP 2025, Selebgram Donna Fabiola Ditangkap Polisi
-
Mangrove sebagai Benteng Alam di Pantai Baros
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!