SuaraSumut.id - Pernikahan dini dinilai sangat berbahaya. Pernikahan dini dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BKKBN Nasional Hasto Wardoyo, melansir Antara, Kamis (2/6/2022).
"Pernikahan dini juga berpotensi bayi yang dilahirkan mengalami kekerdilan (stunting)," katanya.
Hasto mengimbau setiap keluarga bahwa sebuah pernikahan harus direncanakan sebaik mungkin dan dilakukan pada usia yang bisa dikatakan cukup.
Baca Juga: Rahasia Diet Pra Nikah yang Harus Diketahui Calon Pengantin Pria
Berdasarkan data BKKBN, pernikahan pada usia di bawah 18 tahun di Indonesia terjadi sebanyak 20 dari 1.000 pernikahan.
Padahal pernikahan dini dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi yang kelak akan dilahirkan, baik nyawa maupun kondisi kesehatannya.
Organ reproduksi anak perempuan yang menikah pada usia 16-17 tahun, belum cukup matang untuk mendukung pertumbuhan janin yang optimal karena panggul yang memiliki ukuran kurang dari 10 sentimeter dan membahayakan proses melahirkan.
Dengan ukuran panggul yang masih sangat sempit tersebut, proses melahirkan dapat terganggu. Anak perempuan itu juga dapat terkena kanker mulut rahim (serviks) dan jalan lahir (perineum dan vagina) mengalami robek sehingga terjadi pendarahan.
"Penyakit preeklamsia atau peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba yang bisa mengakibatkan komplikasi serius, kaki bengkak, kejang saat persalinan banyak terjadi pada perempuan melahirkan yang usianya di bawah 20 tahun," katanya.
Baca Juga: Sebut Khilafatul Muslimin Lekat dengan Aksi Teror, Densus: Kalau Ada Ngajak Konvoi Pikir-pikir Lagi
Hasto mengatakan, ukuran panggul yang sangat sempit juga membuat diameter kepala bayi yang dilahirkan hanya 10 sentimeter saja.
Sedangkan pada masa di dalam kandungan, ibu yang berusia muda akan berebut gizi dengan bayinya karena masih sama-sama membutuhkan banyak gizi untuk tumbuh besar.
Untuk itu, asupan nutrisi pada 1.000 HPK menjadi hal yang sangat penting bagi bayi. Bila sejak dalam kandungan bayi kekurangan gizi, akibatnya bayi akan terkena stunting.
"Padahal 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menentukan masa depan anak-anak sejak hari pertama kehamilan sampai dengan anak berusia 2 tahun. 1.000 HPK merupakan periode emas yang tidak dapat diulang kembali," katanya.
Hasto menekankan bahwa pendidikan mengenai kesehatan reproduksi harus ditingkatkan kepada masyarakat dengan lebih terbuka karena pengetahuan itu bukanlah pembelajaran tabu atau mengenai melakukan hubungan seks.
"Sangat penting untuk mencegah terjadinya pernikahan dini dan mencegah risiko lahirnya bayi stunting. Pendidikan kesehatan reproduksi ini adalah pembelajaran tentang seks. Bukan pembelajaran hubungan seks," tukasnya.
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Sempat Ramai Boikot Fedi Nuril, Film Terbarunya Justru Berhasil Gaet 200 Ribu Penonton Dalam Sehari
-
Peran Marini Zumarnis di Balik Pernikahan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara
-
Dari Iming-iming Uang Jadi Mimpi Buruk: Kisah Ibu Pengganti Ilegal Guncang Tiongkok
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!
-
Libur Nataru Makin Lancar! Tol Sibanceh Seksi 1 Dibuka Fungsional 25 Km
-
Pilkada 2024 Aceh Barat Daya Memanas? Dandim: Cuma di Media Sosial!
-
Soal Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya: Potret Amburadulnya Kinerja Edy Rahmayadi
-
Representasi Anak Muda, 234 SC Dukung Bobby-Surya Menang di Pilgub Sumut 2024