SuaraSumut.id - Produksi ikan asin di Kabupaten Aceh Timur, mengalami penurunan drastis, dari 10 ton sekali produksi kini hanya 200 kilogram.
Pengusaha ikan asin bernama Hanafiah mengatakan, turunnya produksi ikan asin sudah terjadi beberapa bulan lalu.
"Ini terjadi karena sulitnya mendapatkan ikan untuk bahan baku membuat ikan asin," kata Hanafiah, melansir Antara, Kamis (9/6/2022).
Selain bahan baku ikan, kata Hanafiah, garam untuk mengasinkan ikan juga naik. Kondisi ini menyebabkan harga ikan asin mengalami kenaikan.
"Dalam sekali produksi saya harus mengeluarkan modal sekitar Rp 20 juta, sedangkan keuntungan hanya Rp 1 juta," kata Hanafiah.
Hanafiah yang sudah puluhan tahun menekuni usaha ikan asin berharap, tangkapan nelayan melimpah, sehingga bahan baku membuat ikan asin juga melimpah.
"Selama produksi ikan asin menurun, pekerja yang bekerja di sini juga tidak bekerja karena upah yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan keluarga mereka," jelasnya.
Hanafiah mengatakan, ikan asin miliknya selama ini dipasok ke sejumlah pasar tradisional di seluruh kabupaten kota di Aceh.
"Selain memproduksi punya sendiri, kami juga membeli ikan asin milik warga di sekitar," tukasnya.
Baca Juga: Total Hadiah AFC Asian Cup 2022 Tak Kalah Besar dengan Kejuaraan Lain
Berita Terkait
-
Kabar Gembira Vaksin COVID-19 BUMN Masuk Fase Uji Klinis, Bisa Produksi 120 Juta Dosis Per Tahun
-
MBC Dikabarkan Akan Kembali Produksi Acara My Teenage Girl Versi Cowok
-
Wow! Konsorsium LG di Batang akan Produksi 3,5 Juta Unit Baterai Kendaraan Listrik
-
Memotret Pengelolaan Kunyit sebagai Produksi Lokal di Dusun Rawang
-
Bantu Tingkatkan Produksi, Sandiaga Kirim Mesin Pembuat Kerupuk ke Pelaku UMKM di Serang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga