SuaraSumut.id - Santi Citra Dewi (37) tak henti-hentinya menangis saat proses pembongkaran makam anaknya di TPU Jalan Umar Baki Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (15/6/2022).
Makam MIA yang akrab dipanggil Ikhsan (11) terpaksa dibongkar (ekshumasi) untuk menguak kebenaran penyebab kematian korban apakah karena penganiayaan atau hal lainnya.
"Tegakkanlah keadilan buat anak saya walaupun anak saya sudah meninggal," ujar Santi kepada SuaraSumut.id di lokasi pemakaman.
Dengan suara terisak-isak, Santi berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
"Saya cuma mau keadilan saja, biar lepas ini, agar tidak ada lagi korban Ikhsan-Ikhsan yang berikutnya," tangisnya.
Ayah korban bernama Adi Syahputra tampak lebih tegar saat melihat proses pembongkaran makam anaknya.
"Kalaulah benar adanya ketidakadilan itu, kami mohon ditindaklanjuti dengan hukum yang berlaku, apapun hasilnya nanti," harapnya.
Sementara itu, Jaka Kelana selaku kuasa hukum korban mengatakan, ekshumasi ini terkait dengan adanya dugaan kematian MIA yang diduga dianiaya akibat dari bullying.
"Sehingga pihak dari Polres Binjai melakukan ekshumasi untuk mengetahui kebenaran atau penyebab kematian korban," ujarnya.
Ia mengatakan, proses ekshumasi berlangsung dari pukul sekitar 11.00 WIB hingga 13.30 WIB.
"Dari pihak dokpol tadi tidak menjelaskan sampel apa yang dibawa. Kami dan klien hanya dikasih lihat benar gak ini jenazahnya, setelah itu kami keluar," kata Jaka.
Dalami dugaan korban dibully
Ia mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan Polres Binjai, hasil ekshumasi akan keluar dalam kurun waktu sekitar dua minggu.
"Tadi ada koordinasi dengan pihak kepolisian itu hasil keluar sekitar dua Minggu tapi kami tetap dalam prosedur hukum selama dua minggu kami juga minta SP2HP, perkembangan hasil penyelidikan ini," ucapnya.
Jaka melanjutkan, apabila tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihaknya juga akan mendalami dugaan bullying yang dialami korban.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Makam Siswa SD yang Diduga Meninggal Dianiaya Teman Sekolahnya
-
Siswa SD Hingga SMA Berjejer Padati Pinggir Jalan Iringi Jenazah Eril
-
2000 Lebih Siswa SD hingga SMA Mengular Sambut Kedatangan Jenazah Eril ke Pemakaman
-
Nilai Rapor Siswa SD Peringkat Satu Tahun 90an Curi Perhatian: Nilainya Ori
-
Murid SD di Binjai Meninggal Dunia, Diduga Akibat Dianiaya Temannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan