Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 23 Juni 2022 | 16:29 WIB
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan jawaban ketus soal Yenny Wahid yang membalas sindirannya dengan pedas.

Diketahui, Cak Imin dan putri almarhum Gus Dur terlibat saling serang pernyataan di media sosial (medsos). Awalnya Cak Imin melalui akun Twitternya menyindir Yenny dan menyebutnya bukan sebagai bagian dari PKB.

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB enggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," cuit Cak Imin.

"Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," sambungnya.

Baca Juga: Takziah ke Rumah Bobotoh Bogor yang Meninggal di Stadion GBLA, Umuh Muchtar Berikan Jersey Persib dengan Nama Sopiana

Mengetahui sindiran Cak Imin, Yenny membalas dengan cuitan tak kalah menyengat di akun Twitternya.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," kata Yenny.

"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri, kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," tambahnya.

Saat ditanya wartawan mengenai perseteruannya dengan Yenny Wahid yang saling berbalas argumen, Cak Imin lalu memberikan jawaban.

"Ah, gak penting itu, gak penting," kata Cak Imin saat menghadiri acara silaturahmi kebangsaan di Medan, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga: 6 Fakta Unik Kepulauan Riau, Disebut Mahathir Mohamad Bagian dari Tanah Melayu

Bukan hanya sekali, ketika disinggung kembali mengenai tanggapannya mengenai Yenny Wahid, hal yang sama kembali terlontar.

"Gak penting itu," jawabnya ketus.

Diketahui, dalam acara silaturahmi itu teriakan Cak Imin Presiden menggema di lokasi acara.

"Siapa presiden kita?" teriak sejumlah orang yang hadir dalam acara tersebut.

"Gus Muhaimin !," jawab sejumlah orang serempak di lokasi acara tersebut.

Kontributor : M. Aribowo

Load More