SuaraSumut.id - Jajaran Polres Deli Serdang meringkus ZS (47), pelaku penembakan terhadap pendeta Fernando Tambunan (42). Informasinya, pelaku sakit hati karena korban tidak mau membayar uang iuran keaamaan di tempat dia tinggal.
Kapolres Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji mengungkapkan, ZS merupakan pemuda yang sempat terlibat cekcok dengan korban. Dia marah karena tidak diberikan uang saat meminta jatah uang keamanan.
"Pelaku ZS merasa sakit hati, dengan penolakan korban Fernando terhadap kutipan, uang jaga malam dan kebersihan Rp50 ribu,” ujar Irsan kepada awak media, Minggu (3/7/2022).
Menurutnya, korban tidak memberikan uang yang diminta oleh pemuda setempat itu karena aktivitas jaga malam yang dilakukan, tidak berjalan baik.
Sebelum melakukan penembakan, pada Senin (27/6/2022) pelaku sempat bertengkar dengan istrinya. Pikirannya makin kacau dan dia pun teringat dengan perkataan korban yang menolak bayar uang keamanan.
Kemudian, pelaku merencanakan penembakan terhadap Fernando dengan senapan angin. Pada pukul 20.00 WIB, pelaku berjalan menuju ke rumah Fernando. Dia menuju perbukitan yang menghadap rumah Fernando.
“Pelaku mengokang senapan angin sebanyak satu kali, lalu membidik kearah Fernando yang sedang duduk di teras rumahnya," jelas Kombes Irsan.
Fernando saat itu duduk menghadap kebun kelapa sawit. Posisinya berhadapan tepat dengan pelaku berdiri. Pelaku membidik bagian lengan tangan kanan Fernando, lalu kemudian menarik pelatuk.
“Tembakan pelaku mengenai badan Fernando. Lalu Fernando berteriak meringis kesakitan dan sambil memegang lengan sebelah kanannya dan dada sebelah kanan lalu memanggil istrinya,” ujar Irsan.
Usai menembak korban, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Polisi lalu menyelidiki, kasus ini dan berhasil menangkap pelaku.
Hanya saja, Irsan tidak merinci kapan penangkapan terhadap pelaku dilakukan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 Jo Pasal 53 dan atau Pasal 353 ayat (2) Subs Pasal 351 ayat (2) KUHPidana.
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Buka Gratis di Masjid Al Mussanif Komplek Cemara Asri Deli Serdang, 500 Porsi Setiap Hari
-
Dua Pria Pencuri Besi Rel Kereta Api di Deli Serdang Ditembak Polisi
-
Gagal Maling Sepeda Motor, Pria di Deli Serdang Babak Belur Dihajar Massa
-
Wanita Lansia di Deli Serdang Meninggal Usai Divaksin, Camat: Itu Jalan Allah
-
Bacok Pria hingga Tewas di Deli Serdang, 5 Anggota Geng Motor Diciduk, 5 Orang Buron
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!