SuaraSumut.id - Penjual ternak kurban yang diduga menipu sejumlah masjid dan musala di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan ke polisi.
Laporan dilakukan oleh pengurus musala Baitul Jannah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Polisi yang mendapat laporan memburu penjual ternak berinisial AD (36). Kekinian polisi telah mengendus keberadaan AD.
"Kasus penipuan pengadaan sapi kurban dilakukan AD (36). Korbannya beberapa masjid dan musala," kata Kapolsek Kota Bukittinggi Kompol Rita Suryanti, melansir SuaraSumbar.id, Senin (11/7/2022).
Dalam laporannya, musala tersebut memesan memesan lima ekor sapi dan satu ekor kambing. Kesepakatannya hewan kurban didatangkan pada Minggu 10 Juli 2022.
"Sampai hari yang dijanjikan hewan kurban tidak datang. Sdangkan kupon untuk warga sudah disebar hingga 300-an," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar ternyata kenal dengan pria berinisial AD (36). Ia mengaku bahwa satu sekolah dengan AD.
"Aldi, satu sekolah denganku di SMA Negeri 5 saat kelas 1. Saya kenal sudah dari dulu," katanya.
Erman mengatakan, dirinya sempat dikabari oleh Sekda Bukittinggi jelang Idul Adha 1443 Hijriah ini.
"Pak Wali, Pemko mau beli sapi. Apakah kita beli ke teman bapak yang bernama Aldi, karena Aldi bisnis sapi?," tulisnya lagi.
Baca Juga: Gisella Anastasia Tanggapi Kabar Wijin Bakal Segera Menikah
Namun demikian, Erman menjawab bahwa memang temannya bernama Aldi berbisnis sapi sejak beberapa tahun terakhir.
"Dulu 2019, saya pernah suruh Aldi mengurus qurban saya kurang lebih beberpa ekor sapi sumental, pengalaman itu membuat saya tidak mau lagi menyeragkan urusan qurban pada Aldi. Lalu saya sampaikan ke Sekda beli ke orang lain," jelasnya.
"Lalu tadi subuh saya dikabari sahabat saya kalau sapi beberapa panitia belum sampai. Semoga Allah mudahkan urusan kita semudah mudahnya dan melapangkan rezeki kita selapang lapangnya," tulisnya.
Diberitakan, Musala di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) gagal melakukan penyembelihan hewan kurban. Pasalnya, lima ekor sapi dan satu kambing yang dipesan tidak kunjung datang.
Demikian dikatakan oleh Ketua Panitia Kurban Musala Baitul Jannah M Zadry, melansir Antara, Senin (11/7/2022).
"Kami merasa ditipu, lima ekor sapi dan satu kambing yang kami pesan kepada penyedia hewan kurban tidak juga datang, kerugian Rp 100 juta lebih," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Panik, Momen Hewan Kurban Lepas Hampir Seruduk Jemaah Salat Idul Adha
-
Kena Tipu Penjual Ternak, Pesanan Sapi dan Kambing Tak Kunjung Datang, Musala Ini Gagal Kurban
-
Terduga Penipu Sapi Kurban Masjid dan Musala Ternyata Teman Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar: Satu Sekolah Denganku!
-
Lukai Warga-Rusak Kendaraan, Kerbau Kurban Lepas Ambruk Ditembak Polisi Pekanbaru
-
Potret Jalan Kampung Dipadati Mobil dan Warga Jadi Sorotan: Kurban, Nikahan, dan Pemakaman Jenazah Dalam Satu Waktu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis