SuaraSumut.id - Massa menggelar aksi unjuk rasa di Polrestabes Medan, Rabu (13/7/2022). Mereka meminta rekan-rekannya yang ditangkap polisi saat eksekusi D'Caldera Coffe untuk segera dibebaskan.
Massa yang datang terdiri dari Partai Prima Sumut, Satu Betor, LSM Penjara PN, Pospera, dan lainnya. Sesampainya di Polrestabes Medan, massa menyampaikan aspirasinya.
"Ini semuanya aksi solidaritas untuk teman-teman kita di sana untuk minta dikeluarkan pada hari ini," kata Ade Dermawan Ketua Partai Prima Sumut.
Kasat Intel Polrestabes Medan AKBP Ahyan kemudian menjumpai massa. Ia meminta perwakilan massa untuk masuk ke dalam Polrestabes Medan.
Ade mengatakan, dari komunikasi yang digelar dengan pihak kepolisian, ada sekitar 33 orang yang diamankan rencana akan dipulangkan pada sore atau malam hari ini.
"Ada 33 orang yang ada di dalam, direncanakan sore hingga malam hari ini dibebaskan," ungkapnya.
Pihaknya akan terus bertahan di Polrestabes Medan sampai dengan rekan-rekannya dipulangkan.
"Kita gak akan pulang sebelum mereka pulang," katanya.
Diberitakan, eksekusi D'Caldera Coffee di Jalan Sisingamangaraja Medan diwarnai kericuhan. Hal ini terjadi karena adanya perlawanan dari sejumlah massa yang menolak eksekusi.
Baca Juga: 1.000 Pekerja ACT Terancam PHK Massal, Imbas Kasus Gelapkan Dana Umat
Polisi yang melakukan pengawalan bertindak tegas dengan mengamankan massa yang mencoba menghalangi proses eksekusi.
"Bawa (amankan), bawa yang menghalangi," kata Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis lewat pengeras suara.
Personel yang mendapat aba-aba langsung menarik sejumlah pria yang dianggap menghambat proses eksekusi.
Sejumlah massa yang menolak terluka karena bentrok dengan polisi. Bahkan, polisi memiting dan menarik warga masuk ke dalam mobil polisi.
"Jangan dipukul, jangan dipukul," ujar salah seorang personel Provost Polrestabes.
Selanjutnya, proses eksekusi bisa berjalan. Barang-barang yang berada di dalam kafe dikeluarkan.
Berita Terkait
-
Tolak Eksekusi, Massa D'Caldera Coffee Medan Bentrok dengan Polisi
-
Eksekusi D'Caldera Coffe Medan Ricuh, Massa Bentrok dengan Polisi: Bawa yang Menghalangi
-
Emak-emak Unjuk Rasa Jalan Rusak, Publik: Pak Jokowi Tolong
-
Ada Aksi Unjuk Rasa Tolak RKUHP di Kota Bogor, Hindari Ruas Jalan Ini
-
Rekor Pinalti Terpanjang 20 Pemain PSIS Semarang dan Bhayangkara FC Tos Tosan, Cantillana dan Salles Gagal Eksekusi
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Program Pemberdayaan PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Rektor Unimal Puji Langkah Taktis Dasco Orkestrasi Bantuan untuk Aceh: Cegah Kemiskinan
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut