Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 15 Juli 2022 | 17:23 WIB
Ilustrasi ATM Bank Sumut. [Dok.Digtara]

SuaraSumut.id - Enam saksi kasus raibnya uang nasabah Bank Sumut telah diperiksa Polda Sumatera Utara (Sumut). Diketahui, sebanyak 2,7 miliar uang nasabah Bank Sumut hilang karena kasus skimming.

“Sudah enam orang saksi yang kami periksa. Ttiga orang nasabah yang kehilangan uang dan tiga orang dari pihak Bank Sumut,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Jumat (15/7/2022).

Saat ini, kata Hadi, Polda Sumut masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya uang nasabah yang dilakukan oleh diduga dua orang warga asing.

Terpisah, Dirkrimsus Polda Sumut, Kombes John Charles Nababan mengatakan, dari hasil analisis CCTV yang diberikan Bank Sumut diduga wajah pelaku yang mengambil uang nasabah itu warga Rusia dan Arab Saudi.

Baca Juga: Polda Sumut Sita 30,8 Kg Sabu, Dibawa dari Malaysia Lewat Jalur Laut, 14 Kurir Ditangkap

"Kasusnya masih dalam penyelidikan, begitu juga dugaan keterlibatan WNA dari Rusia dan Arab Saudi itu juga tengah dianalisis,” ucapnya.

Sebelumnya, Bank Sumut mengungkap uang puluhan nasabah senilai Rp 2,7 miliar raib akibat skimmimg.

Aksi kejahatan skimming itu terungkap setelah melihat bukti rekaman kamera pengintai (CCTV) pada mesin ATM di salah satu supermarket di Kecamatan Medan Johor.

Kemungkinan besar pelaku skimming merupakan warga negara asing. Dari rekaman kamera pengawas terlihat pelaku berwajah Rusia dan Timur Tengah.

Dalam aksi itu, pelaku berhasil mencuri uang sebesar Rp2,7 miliar dari 83 nasabah Bank Sumut.

Baca Juga: Kilang Padi di Deli Serdang Tepis Tudingan Beras Tidak Sesuai Standar Mutu

Load More