SuaraSumut.id - Istri mantan sopir penyayi Nindy Ayunda, Rini Diana terus berjuang atas nama suaminya, Sulaiman. Dia tak gentar meski mendapat intervensi atas laporannya ke polisi.
Dia menyebutkan bahwa ada seseorang yang datang ke rumah suaminya, Sulaiman. Mereka menawarkan sejumlah uang, dengan tujuan damai alias harus cabut berkas laporan atas Nindy Ayunda.
"Datang seseorang yang mengaku teman dari yang saya laporin. Di situ dia mau bicara dengan saya perihal laporan," kata Rini Diana, dikutip dari Suara.com, Sabtu (16/7/2022).
"Dia memberikan sedikit kompensasi uang. Ini supaya saya tetap ada pemasukan," katanya.
Rini Diana menolak, apa yang dilakukan olehnya saat ini adalah untuk keadilan bagi sang suami. Ia pun tidak mau perjuangan dibayar dengan uang.
"Saya memang orang susah, tapi bukan berarti harga diri saya bisa dibayar dengan nominal. Saya ingin menutut keadilan," tegasnya.
Rini Diana kembali mengingat ucapan orang tersebut. Jika dia bersikukuh meneruskan laporan, bakal terjadi sesuatu pada keluarganya.
"Dia mengatakan, kalau saya menang dan yang saya laporin kalah, pihak-pihak yang belakang terlapor itu akan berbuat, istilahnya bertindak. Saya terintimidasi," ucap Rini Diana.
Terkini, keluarga Rini Diana termasuk Sulaiman telah disembunyikan pengacara mereka, Fahmi Bachmid. Tindakan ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Baca Juga: Diiming-imingi Duit, eks Sopir Nindy Ayunda Diminta Cabut Laporan di Polisi
Kasus ini bermula dari laporan Rini Diana atas dugaan penyekapan pada suaminya, Sulaiman pada Februari 2021. Ia melaporkan Nindy selaku mantan majikan suaminya ke Polda Metro Jaya dan selanjutnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam laporan Rini Diana, Nindy Ayunda dikenakan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang. Ia dapat diancam pidana sampai delapan tahun penjara.
Berita Terkait
-
Via Vallen dan Chevra Yolandi Menikah, Razman Arif Nasution Dipecat
-
2 Kali Mangkir dari Pemeriksaan, Nindy Ayunda dan Dito Mahendra Bakal Dijemput Paksa?
-
Nindy Ayunda Mangkir dari Pemeriksaan, Nikita Mirzani Nyinyir: Polisi, Jemput Paksa Dong!
-
Kasus Penyekapan eks Sopir, Nindy Ayunda dan Dito Mahendra Mangkir Pemeriksaan Polisi
-
Diduga Didatangi Pihak Nindy Ayunda, Korban Penyekapan Kini Disembunyikan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir