Usai Tabrak dan Pukul Ojol Pakai Besi hingga Kabur, Sopir Angkot di Medan Ngaku Anggota TNI

SuaraSumut.id - Seorang sopir angkutan kota (angkot) di Medan, Sumatera Utara (Sumut) ribut dengan pengemudi ojek online (ojol) viral di media sosial Instagram.

Sopir angkot tersebut diduga menabrak seorang ojol. Lantas, dia pun mengaju sebagai anggota TNI. Video tersebut viral setelah diungguah akun Instagram @tkpmedan.

Awalnya, angkot trayek 63 Jurusan Perumnas Mandala–Pinang Baris yang dikemudikannya, menabrak sepeda motor yang dikendarai ojol di Jalan AR Hakim.

Setelah menabrak ojol yang diketahui bernama Riko, sopir angkot tersebut bukannya minta maaf. Dia malah mengeluarkan besi dan memukul si ojol.

Baca Juga: 22 Atlet Sumut Perkuat Indonesia di ASEAN Para Games 2022

Setelah memukul Riko dengan besi, sang sopir langsung melarikan diri meninggalkan lokasi dengan angkotnya.

Tak terima ditabrak begitu saja, Riko mengabarkan kejadian itu kepada rekannya sesama ojol. Alhasil, mereka pun bersama-sama mengejar angkot tersebut.

Alhasil, angkot tersebut berhasil diberhentikan di Jalan Wahid Hasyim. Seketika itu terjadikan keributan dan saling adu mulut.

Ketika terpojok dengan ojol yang sudah ramai, si sopir angkot mengaku bahwa dirinya adalah seorang anggota TNI.

Tak menghiraukan hal itu, para ojol lalu membawa sopir angkor tersebut ke Polsek Medan Baru.

Baca Juga: Ancam Bakar Rumah Warga, Pria di Medan Dicokok Polisi

Namun, petugas Polsek Medan baru menyebut bahwa TKP-nya berada di wilayah hukum Polsek Medan Area. Polisi pun akhirnya menyarankan agar berdamai secara kekeluargaan.

Riko mengaku sepeda motornya ditabrak saat sedang berhenti di traffic light di simpang Jalan AR Hakim.

“Saya suruh berhenti, dia berhenti bawa besi dipukulnya pipi saya, sampai dilerai pas adu mulut. Kemudian dia lari dan saya kejar hingga Jalan Wahid Hasyim, disitu dia langsung berhenti,” ucapnya kepada wartawan, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Jumat (29/07/2022).

Usai berada di Polsek Medan Baru, Riko mengatakan keduanya bersepakat untuk berdamai.

“Usai keluar dari kantor polisi akhirnya kami berdamai, sopir itu mengaku kalau dia anggota TNI dan mengatakan kalau istrinya juga sakit,” ucapnya lagi.