Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 09 Agustus 2022 | 18:32 WIB
Suasana pemakaman siswa SD di Deli Serdang tewas dibunuh. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Pemakaman seorang siswa SD berinisial SRB penuh keharuan, Selasa (9/8/2022) sore. Korban diketahui tewas dibunuh pamannya di ruang kelas sekolah Yayasan Baiti Jannati Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal.

Sejumlah pelayat terdiri dari kerabat dan jiran tetangga tampak mengantarkan bocah yang dikenal periang, dan pintar membaca Al-Quran itu ke peristirahatan terakhirnya.

"Anak ini baik, pintar mengaji. Kalau libur sekolah dia sering ke masjid. Anak ini juga mau dinasehati," kata Kepala Dusun VII Desa Sei Semayang, Alamsyah.

Dirinya mengaku kaget mendapat kabar korban tewas dibunuh pamannya berinisial R (32).

Baca Juga: Wamenkeu Sebut Kenaikan Inflasi Jadi Game Changer Bagi Indonesia

"Kaget dengar kabar korban meninggal dunia. Memang tadi pagi ada dengar kabar penikaman, tapi saya gak menyangka kalau dia korbannya," ujarnya.

Dirinya mengucapkan rasa belasungkawa yang dalam atas meninggalnya siswa SD tersebut.

"Walau bukan keluarga tapi sangat kehilangan atas meninggalnya almarhum," katanya.

Sementara itu, kakak korban Nadia (24) tampak menangis berderai air mata melihat prosesi pemakaman jenazah adiknya.

Ia juga tampak berkomunikasi dengan ibunya yang berada di Malaysia, melalui ponsel. Nadia juga merekam suasana pemakaman dan memperlihatkannya kepada ibunya.

Baca Juga: Lurah Sebut Anggota PPSU Aniaya Pacar di Kemang Karena Cemburu

Kontributor : M. Aribowo

Load More